17 SPPG di Solo Baru Satu yang Kantongi Sertifikat Laik Higienis, Pemkot Tegaskan Wajib Penuhi Standar

0
WhatsApp Image 2025-10-01 at 13.04.23_7fe33f44

17 SPPG di Solo Baru Satu yang Kantongi Sertifikat Laik Higienis, Pemkot Tegaskan Wajib Penuhi Standar (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mencatat dari total 17 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berdiri di wilayahnya, baru satu yang mengantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS). Temuan ini terungkap dalam evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Satgas Khusus bentukan Pemkot Solo bersama Polresta Surakarta dan Kodim 0735 Surakarta.

Wali Kota Solo, Respati Ardi, menegaskan evaluasi dilakukan sebagai langkah antisipasi menyusul maraknya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah.

“Kami memastikan zero accident terhadap program nasional itu, menimbang masifnya fenomena keracunan yang muncul di berbagai daerah,” kata Respati, Rabu (1/10/2025).

Ia menjelaskan mutu makanan MBG di Solo dikawal ketat aparat kepolisian, TNI, serta pihak sekolah. Pemkot juga mendorong keterlibatan orang tua penerima manfaat dengan melakukan kunjungan langsung ke dapur SPPG.

“Dari evaluasi yang dilakukan, kelengkapan SLHS menjadi poin penting. Pemerintah kota meminta seluruh SPPG wajib dilengkapi dengan surat keterangan kehigienisan itu,” ujarnya.

Respati menambahkan, dari 17 SPPG yang ada di Solo, hanya satu yang sudah memiliki SLHS, yakni SPPG Purwodiningratan, Jebres. Untuk itu, Pemkot mendesak operator SPPG segera mengurus sertifikasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo.

“Pengajuan SLHS kita percepat. Dapur-dapur di Solo wajib punya SLHS. Semua dapur harus melengkapi. Gratis, penuhi syaratnya, dan gratis,” tegasnya.

Koordinator SPPI Kota Surakarta, Priyo Widyastoko, menegaskan SLHS adalah syarat penting yang harus dipenuhi seluruh SPPG sebelum beroperasi.

“Kami beri waktu sebulan untuk memastikan 16 SPPG yang beroperasi itu dilengkapi dengan syarat kehigienisan dan sanitasi,” pungkasnya.

Program MBG sendiri menjadi perhatian serius Pemkot Solo sebagai bagian dari implementasi program prioritas nasional, dengan fokus menjamin kualitas pangan tetap aman dan higienis bagi anak-anak sekolah di Kota Bengawan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *