176 Kelompok Tani di Pemalang Terima Bantuan Pompa Air dari Kementan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

0
image-99

176 Kelompok Tani di Pemalang Terima Bantuan Pompa Air dari Kementan untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian (JatengNOW/Dok)

PEMALANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 176 kelompok tani di Kabupaten Pemalang menerima bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, di Aula Kodim 0711/Pemalang, pada Kamis (16/5/2024).

Bupati Mansur Hidayat menyampaikan bahwa pemberian bantuan pompa air ini merupakan wujud perhatian Kementan dalam upaya meningkatkan area tanam di Pemalang, sehingga indeks pertanaman dapat meningkat.

“Dengan bantuan ini, diharapkan (tanaman) yang tadinya setahun hanya satu kali tanam, bisa menjadi dua kali tanam, dan yang tadinya dua kali tanam, bisa menjadi tiga kali tanam,” ujar bupati.

Pompanisasi, menurut Mansur, sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas area tanam yang sulit mendapatkan suplai air.

“Pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian daerah, terutama di lahan-lahan pertanian yang sulit mendapatkan suplai air, seperti saat musim kemarau datang, sawah tadah hujan, maupun lahan pertanian dengan kondisi tertentu yang membutuhkan bantuan pompa untuk mengalirkan air,” kata Mansur.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Prayitno, mengungkapkan bahwa Kabupaten Pemalang menduduki peringkat ketiga produsen gabah kering di Jawa Tengah, dengan jumlah 384,39 ton dan luasan lahan panen 73.432 hektare.

“Atas potensi tersebut, pada tanggal 23 April 2024 lalu, Pak Menteri (Pertanian) datang ke Kecamatan Comal dan memberikan bantuan pompa air ini. Selain itu, kita juga mendapatkan tambahan 100 persen pupuk subsidi,” sambungnya.

Prayitno berharap bantuan pompa air ini dapat mengairi area persawahan seluas 2.045 hektare, dengan potensi panen padi sebanyak 12.270 ton.

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *