2.293 ASN Baru di Jateng Dilantik, Pj Gubernur: Jangan KKN dan Netral Pilkada

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 2.293 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) dilantik oleh Penjabat Gubernur Nana Sudjana dalam acara Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS, PPPK Formasi 2022, PPPK Formasi 2023 dan Pelantikan Pejabat Fungsional ASN di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (5/6/2024).

Dalam sambutannya, Nana Sudjana berpesan kepada para ASN yang baru dilantik untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta menjaga netralitas selama berlangsungnya Pilkada.

“Mereka sudah berkomitmen dan sanggup tidak melakukan atau melaksanakan KKN,” tegas Nana, terkait penandatanganan pakta integritas yang dilakukan oleh para ASN baru.

Nana juga mengingatkan para ASN untuk selalu bekerja dengan cerdas, ikhlas, dan kerja keras.

“Tidak zamannya lagi selalu menunggu perintah untuk penugasan,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya ASN untuk menjadi kreatif, inovatif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Menjelang Pilkada, Nana menegaskan bahwa para ASN harus menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Apalagi mereka mengikuti atau masuk di partai dan berkampanye. Kami akan menindak tegas ASN yang memang sudah melewati jalur yang dilarang,” tegasnya.

Bagi para ASN baru, momen pelantikan ini merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu. Seperti Sylvi Panamasari yang telah mengabdi di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Jateng selama lebih dari 10 tahun.

“Sangat senang sekali, saya kebetulan telah 13 tahun ada di Pemerintah Provinsi Jateng. Akhirnya hari ini menerima SK PPPK. Harapan kami, nantinya kami bisa bekerja lebih maksimal dan bertambah kesejahteraannya,” kata Sylvi.

Dwi Nugrahini, yang sebelumnya bekerja di Sekretariat DPRD Provinsi Jateng selama empat tahun, juga mengungkapkan rasa syukur atas diterimanya dia sebagai PPPK.

“Saya sudah lebih dari lima kali mungkin ikut CPNS atau PPPK. Hari ini dilantik jadi ASN,” kata Hini, sapaannya.

Hal senada juga disampaikan Giffen Bian Saputra yang telah mengabdi di lingkup pemprov sebagai tenaga teknis selama enam tahun.

“Alhamdulillah, saya resmi menjadi ASN. Apalagi saya satu-satunya di keluarga yang bekerja di pemerintahan. Jadi rasanya benar-benar luar biasa. Tidak menyangka, melamar, ikut proses rekrutmen, alhamdulillah, lolos,” tuturnya. (jn02)

About Author