214 Anjing Masih Hidup Usai Digagalkan Polisi di Semarang, 11 Ekor Mati

0
WhatsApp Image 2024-01-08 at 18.14.35_c45f1752

Pemeriksaan oleh Polrestabes Semarang bersama Organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter (JatengNOW/Dok.)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Sebanyak 214 anjing masih hidup usai dilakukan pemeriksaan oleh Polrestabes Semarang bersama Organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter, dan 11 ekor dinyatakan mati.

Berdasarkan informasi, sebanyak 226 anjing itu diduga hendak dijagal untuk dikonsumsi dan akan dikirim ke wilayah Solo Raya dari Jawa Barat tepatnya di Subang.

Usai dilakukan perawatan, ratusan anjing tersebut saat ini sudah dievakuasi di sebuah gudang di kawasan Genuk, Semarang.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan usai menggagalkan pengiriman ratusan anjing tersebut, akan ikut memantau proses penanganan pertolongan terhadap hewan teresebut.

“Pihak Polrestabes Semarang akan ikut memantau proses penanganan pertolongan yang dilakukan oleh komunitas pecinta satwa Organisasi pencinta hewan, Animals Hope Shelter,” ujar Irwan saat dikonfirmasi, (7/1/2024), sore.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang berhasil menggagalkan pengiriman ratusan anjing yang diduga hendak dijagal untuk dikonsumsi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Kota Semarang pada Sabtu (6/1/2024) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 226 anjing tersebut ditemukan dalam keadaan terikat dengan mulut ditali dan diangkut menggunakan truck bak terbuka.

Saat ini, Polisi juga masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terhadap lima orang sebagai terduga pelaku atas pengiriman ratusan anjing tersebut.

Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang melihat truk yang mengangkut ratusan anjing dalam kondisi memprihatinkan. Anjing-anjing tersebut berdempetan dan tidak memiliki tempat bernafas. Selain itu, anjing-anjing tersebut juga diikat dengan tali yang sangat kencang.

Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan menemukan ratusan anjing dalam kondisi lemas dan banyak yang sudah mati. Petugas juga menemukan surat keterangan jalan dari Polsek dan UPTD yang diduga palsu.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyinggung isu perlindungan hewan. Banyak pihak yang mengapresiasi langkah Polrestabes Semarang yang berhasil menggagalkan pengiriman ratusan anjing tersebut. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *