4.000 Kue Keranjang Imlek Bakal Dibagikan Gratis di Karnaval Grebeg Sudiro Solo
SOLO, JATENGNOW.COM – Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya yang hadir di Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 bakal mendapatkan suguhan menarik. Selain menyaksikan beragam kesenian dari berbagai daerah, mereka juga berkesempatan mendapatkan 4.000 kue keranjang secara gratis.
Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas Imlek yang memiliki makna kemakmuran dan kebersamaan. Oleh karena itu, pembagian kue keranjang di Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 diharapkan dapat menjadi simbol harapan untuk masyarakat Kota Solo dan sekitarnya agar dapat terus hidup rukun dan damai.
Ketua III Panitia Grebeg Sudiro 2024, Yanuar Sri Hartono menjelaskan Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 akan digelar pada Minggu, 4 Februari 2024 di kawasan Pasar Gede Solo. Acara ini akan diikuti oleh 50 kelompok dengan jumlah peserta 2.500 orang.
“Karnaval budaya bakal diikuti 50 kelompok dengan jumlah peserta 2.500 orang. Kami selalu menampilkan kesenian yang baru setiap tahun. Perwakilan kelompok sadar wisata di masing-masing kelurahan di Jebres terlibat,” ungkpa Yanuar Jumat (26/1/2024).
Yanuar menjelaskan jodang utama yang akan dikirab adalah miniatur patung Slamet Riyadi yang dikelilingi kereta api uap Jaladara. Selain itu, panitia menyiapkan gunungan kue keranjang.
“Kami bekerja sama dengan Yayasan Klenteng Tien Kok Sie untuk membagikan kue keranjang. Kue keranjang yang dibagikan adalah kue keranjang khas Solo,” ungkap Yanuar.
Pembagian kue keranjang tersebut akan dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Selain Sandiaga Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo juga dipastikan hadir.
Selain pembagian kue keranjang, Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian, seperti tari, musik, dan barongsai. Selain itu, acara ini juga akan diisi dengan kirab jodang utama yang membawa miniatur patung Slamet Riyadi yang dikelilingi kereta api uap Jaladara.
Grebeg Sudiro merupakan acara tahunan yang telah digelar sejak tahun 2007. Acara ini merupakan wujud akulturasi budaya Jawa dan Tionghoa yang telah lama hidup berdampingan di Kota Solo. (JN02)