64 Desa di Ungaran Ditetapkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas untuk Percepatan Penurunan Stunting
UNGARAN, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Semarang menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memerangi stunting atau gizi buruk dengan menetapkan 64 desa sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB). Penetapan ini dilakukan sebagai upaya penguatan institusi keluarga dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam percepatan penurunan angka stunting.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan, Anak, dan KB (DP3AKB) Kabupaten Semarang, Dwi Saiful Noor Hidayat, total Kampung KB di Kabupaten Semarang saat ini mencapai 124 desa.
“Targetnya, semua desa/kelurahan yang berjumlah 235 akan menjadi Kampung KB,” terangnya, saat peluncuran 64 Kampung KB di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, pada Senin (27/5/2024) pagi.
Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Semarang dalam memperkuat pembangunan keluarga berkualitas melalui penetapan Kampung KB.
“Saya titip pesan kepada para pengelola Kampung KB untuk membuat rumah data kependudukan yang valid. Kami siap memberikan pembekalan tentang mekanisme operasionalnya,” ujarnya.
Wakil Bupati Semarang Basari mengingatkan para pemangku kepentingan untuk menjalankan komitmen mencapai nihil stunting di tahun 2024. Hal ini termasuk mendukung pelaksanaan program dapur sehat atasi stunting (Dashat).
“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga melibatkan swasta, perguruan tinggi, LSM, Tim Penggerak PKK, serta mitra pembangunan lainnya. Saya minta semua pihak terkait berkomitmen penuh dalam menyukseskan program dapur sehat atasi stunting,” ungkap wabup.