850 Personel Gabungan Disiagakan, Solo Matangkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

0
WhatsApp Image 2025-12-19 at 17.18.04_bfadd6a2

850 Personel Gabungan Disiagakan, Solo Matangkan Pengamanan Natal dan Tahun Baru (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Polresta Surakarta mematangkan persiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Operasi Lilin Candi 2025. Sebanyak 850 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait disiagakan untuk memastikan keamanan wilayah, kelancaran mobilitas masyarakat, kesiapsiagaan bencana, hingga stabilitas harga pangan di Kota Solo.

Operasi Lilin Candi 2025 di Solo akan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Kegiatan tersebut diawali dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025 yang digelar di Lapangan Mapolresta Surakarta, Jumat (19/12/2025) sore. Apel dipimpin Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani bersama Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Arief Handoko Usman.

Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani mengatakan, koordinasi lintas sektor telah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari tingkat pusat hingga perangkat daerah. Selain pengamanan kamtibmas, Pemkot juga menaruh perhatian pada potensi bencana alam yang bisa terjadi selama libur akhir tahun.

“Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh komponen terkait. Antisipasi dilakukan tidak hanya dari sisi keamanan dan mobilitas, tetapi juga kesiapsiagaan bencana, mengingat di beberapa wilayah Indonesia sudah terjadi bencana yang tidak kita harapkan,” ujar Astrid.

Terkait ibadah Natal, Astrid memastikan pengamanan ketat akan dilakukan di seluruh gereja yang ada di Kota Solo. Pengamanan dilakukan dengan pembagian wilayah serta pendirian pos-pos pengamanan untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani.

“Pengamanan gereja sudah dibagi wilayahnya, termasuk pembangunan pos-pos pengamanan agar pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman dan nyaman,” tambahnya.

Selain aspek keamanan, Pemkot Solo juga memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan selama periode Nataru. Astrid menyebut Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan high level meeting bersama Bank Indonesia, BPS, dan Bulog untuk mengantisipasi potensi gejolak harga.

“Memang ada kenaikan harga cabai merah dan cabai keriting, tetapi sudah kami intervensi melalui dinas terkait. Stok pangan di Solo insyaallah aman. Kami juga melakukan pengecekan masa kedaluwarsa dan distribusi pangan di kafe-kafe serta destinasi wisata,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menjelaskan, 850 personel gabungan akan diterjunkan selama Operasi Lilin Candi 2025. Untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat, Polresta Surakarta mendirikan empat pos utama, yakni pos terpadu di Benteng Vastenburg, pos pelayanan di Terminal Tirtonadi, serta pos pengamanan di kawasan Faroka dan Jurug.

“Seluruh titik keramaian akan kami lakukan patroli dan penjagaan, terutama pada 25 Desember saat Natal dan malam pergantian tahun,” kata Kapolresta.

Khusus malam Tahun Baru, pengamanan akan dipusatkan di 11 titik keramaian yang telah disiapkan Pemkot Solo, meliputi koridor jalan utama, kawasan Balai Kota, hingga Taman Balekambang. Polresta Surakarta juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas yang akan segera disosialisasikan kepada masyarakat.

“Sampai saat ini Satgas Pangan juga terus bekerja. Belum ditemukan indikasi penimbunan, semuanya masih sesuai prosedur. Kami bertanggung jawab penuh terhadap stabilitas harga dan kualitas pangan di Kota Solo,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *