DEAR Pecinta Musik 90-an: Lirik Lagu Sanggupkah, Masterpiece Andy Liany
Meskipun kesuksesannya terhenti di tengah puncak popularitasnya akibat kecelakaan tragis pada tahun 1995, Andy Liany meninggalkan jejak mendalam bagi para penggemarnya.

DEAR Pecinta Musik 90-an: Lirik Lagu Sanggupkah, Masterpiece Andy Liany. (jatengNOW/dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Pada era 90-an, siapa yang tak kenal Andy Liany, Sang Rocker ramah yang meninggalkan jejak mendalam bagi pecinta musik rock Tanah Air.
Juli Hendri bin Saleh Rachim, adalah nama asli Andy Liany, merupakan penyanyi rock Indonesia yang lahir di Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada tanggal 19 Juli 1964.
Nama Andy Liany melejit di awal tahun 1990-an, membawa warna baru dalam dunia musik rock Tanah Air.
Meskipun kesuksesannya terhenti di tengah puncak popularitasnya akibat kecelakaan tragis pada tahun 1995, Andy Liany meninggalkan jejak mendalam bagi para penggemarnya. Andy Liany wafat di Jakarta pada 25 Juli 1995.
Lagu Sanggupkah menjadi Best Selling Album BASF Award dari Andy Liany dan menjadi Masterpiece sang legenda rock Tanah Air, Andy Liany.
Salah satu jejak mendalam bagi para penggemarnya yakni lagu Sanggupkah, yang nge-hits pada zamannya.
Berikut ini lirik Lagu Sanggupkah – Andy Liany:
Lirik Sanggupkah
Cukup sudah, manis, hentikan bicara
Tatap mataku, baca hatiku
Akan terjawab ketakutanmu
Percayalah, kau tak sendiri
Kalau kau ragu, tinggalkanlah aku
Pergilah, aku bisa mengerti
Tapi jangan paksa arahnya cinta
Kar’na keadaan dan perbedaan
Jalan masih panjang
Jangan ucap janji
Nikmatilah cintamu hari ini
Sanggupkah aku hidup bersama denganmu?
Mungkinkah aku hidup tanpa ada dirimu?
Hanya waktu yang bisa jawab semua itu
Sampai kapan? Aku tak tahu
Oh
Dengarkanlah, manis, kita berbeda
Jangan dirubah, biarkan saja
Nanti ada badai yang ‘kan mengujinya
Kita hadapi, kita berbagi
Jalan masih panjang
Jangan ucap janji
Nikmatilah kasihmu hari ini
Sanggupkah aku hidup bersama denganmu?
Mungkinkah aku hidup tanpa ada dirimu?
Hanya waktu yang bisa jawab semua itu
Sampai kapan? Aku tak tahu
Sanggupkah aku hidup bersama denganmu?
Mungkinkah aku hidup tanpa ada dirimu?
Hanya waktu yang bisa jawab semua itu
Sampai kapan? Oh, yeah-yeah
Sanggupkah aku hidup bersama denganmu?
Mungkinkah aku hidup tanpa ada dirimu?
Hanya waktu yang bisa jawab semua itu
Sampai kapan? Oh, aku tak tahu, yeah