Sragen Prehistoric Festival, Ajak Pelajar Menjadi Arkeolog Muda dan Pelestari Warisan Budaya

Sragen Prehistoric Festival, Ajak Pelajar Menjadi Arkeolog Muda dan Pelestari Warisan Budaya (JatengNOW/Dok)
SRAGEN, JATENGNOW.COM – Sebanyak 90 peserta pelajar dan guru pendamping dari berbagai sekolah di Kabupaten Sragen mengikuti kegiatan Sragen Prehistoric Festival atau Festival Prasejarah Sragen. Acara yang berlangsung di Museum Klaster Bukuran, Kalijambe, pada 12-13 Juni 2024 ini bertujuan untuk mengenalkan materi arkeologi, prasejarah, dan edukasi museum dengan cara yang menyenangkan bagi siswa dan guru.
Selama dua hari, para peserta diajak untuk menjadi arkeolog muda yang menyelidiki dan menelusuri jejak prasejarah. Berbagai materi disampaikan secara interaktif dan menyenangkan, seperti simulasi penggalian situs purba, pengenalan fosil, dan edukasi tentang pelestarian warisan budaya.
Ketua Tim Cagar Budaya Permuseuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Andjarwati Sri Sajekti, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi peneliti arkeologi, serta penjaga dan pelestari warisan budaya.
“Dengan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan, kami harap anak-anak dapat lebih mudah memahami ilmu pengetahuan tentang arkeologi, cagar budaya, prasejarah, dan permuseuman,” jelas Andjar.

Salah satu kegiatan menarik dalam festival ini adalah sesi “Prehistoric Camp” di mana para peserta akan menginap di kompleks Museum Klaster Bukuran selama satu malam. Malam harinya, mereka akan diajak menonton film tematis prasejarah dan menyaksikan pertunjukan seni oleh komunitas Brayat Krajan Desa Manyarejo.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Sukisno, menyampaikan bahwa Sragen Prehistoric Festival 2024 mengadopsi metode belajar interaktif yang telah diterapkan di beberapa negara. Kabupaten Sragen menjadi pionir dalam menerapkan pola pembelajaran ini di Indonesia.
“Sragen Prehistoric Festival pertama kali digelar tahun 2023 dan mendapatkan antusiasme tinggi dari pendidik, guru, pelajar, media massa, dan masyarakat,” ujar Sukisno.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek dan Komunitas Brayat Krajan, dengan tema “Archaeo Fun for Youth”. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyambut Hari Purbakala Nasional yang diperingati setiap tanggal 14 Juni. (jn02)