Alpukat Japan, Duku Sumber, dan Tari Cahya Kudus Raih Sertifikat HKI
Alpukat Japan, Duku Sumber, dan Tari Cahya Kudus Raih Sertifikat HKI (JatengNOW/Dok)
KUDUS, JATENGNOW.COM – Kabar gembira datang dari Kabupaten Kudus, tiga produk lokal andalan Kudus, yaitu Alpukat Japan, Duku Sumber, dan Tari Cahya, resmi mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI.
Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, menyambut baik penganugerahan HKI ini. Menurutnya, HKI memberikan rasa aman bagi para pelaku industri kreatif di Kudus.
“Pendaftaran HKI menjamin keamanan produk pelaku industri kreatif. Ini adalah bukti kehadiran negara dalam melindungi hak-hak mereka,” ujar Hasan dalam Mobile Intellectual Property Clinic di Pendapa Kabupaten Kudus, Selasa (2/7/2024).
Di era teknologi informasi saat ini, lanjut Hasan, produk dan ide kreatif rawan diklaim oleh pihak lain. Oleh karena itu, penting untuk segera mendaftarkan ide dan kearifan lokal untuk mendapatkan HKI, agar manfaat ekonomi dari karya-karya tersebut dapat segera dirasakan.
“Pencatatan HKI dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Hasan mengungkapkan bahwa Kabupaten Kudus memiliki banyak potensi yang belum dipatenkan. Pihaknya akan segera menginventarisir kearifan lokal yang belum tercatat dengan OPD terkait.
“Kabupaten Kudus wilayahnya tidak luas, tapi memiliki potensi kekayaan budaya dan kearifan lokal yang luar biasa. Kami harap potensi-potensi lainnya juga segera dipatenkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto, menjelaskan bahwa kekayaan intelektual, baik komunal maupun personal, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jawa Tengah, menurutnya, memiliki banyak potensi yang bisa dipatenkan.
“Jawa Tengah, terutama wilayah Pati Raya, menyimpan banyak potensi yang bisa dicatatkan di HKI,” ungkapnya.
HKI diharapkan dapat mendorong para pelaku industri kreatif di Kudus untuk terus berkarya dan berinovasi, sehingga dapat meningkatkan kemajuan ekonomi dan budaya di Kabupaten Kudus. (jn02)
Penulis
