RSUD dr R Soetrasno Rembang Buka Layanan Neurologi Intervensi, Pertama di Eks Karesidenan Pati

REMBANG, JATENGNOW.COM – Kabar gembira bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya! Kini, mereka tidak perlu lagi pergi jauh ke Solo atau Semarang untuk mendapatkan layanan neurologi intervensi, yaitu metode untuk menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah di otak.

Mulai Sabtu (13/7/2024), RSUD dr R Soetrasno Rembang telah membuka layanan neurologi intervensi, menjadi yang pertama di eks Karesidenan Pati.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr Intaningtyas Subawati, menyampaikan bahwa RSUD dr R Soetrasno telah melengkapi fasilitas Laboratorium Kateterisasi (Cath Lab) baru untuk mendukung layanan ini. Bekerja sama dengan konsultan neurologi intervensi dari RSUD dr Moewardi Solo, RSUD dr R Soetrasno telah melayani tiga pasien dengan kondisi sumbatan pada pembuluh darah di otak.

“Dua pasien dalam kondisi baik, sementara satu pasien mengalami penyumbatan total pada saraf otak kanan,” jelas dr Intan, Selasa (16/7/2024).

Tim dokter melakukan tindakan DSA (Digital Subtraction Angiography) dengan memasukkan alat ke pembuluh darah otak untuk menghilangkan sumbatan dan memberikan pengencer darah. Penyumbatan ini merupakan salah satu penyebab stroke.

Dua pasien yang telah menerima tindakan DSA kini dalam kondisi membaik. Mereka sudah bisa duduk, makan, dan berbicara dengan jelas, meskipun tangan kiri masih lemah. Sedangkan pasien dengan penyumbatan total di otak kanan, dilakukan tindakan untuk menyelamatkan pembuluh darah otak kiri.

“Penyumbatan di pembuluh darah kanan sudah tidak bisa ditangani, tapi kita mencegah agar pembuluh darah kiri tidak tersumbat total,” tambah dr Intan.

Terkait biaya layanan neurologi intervensi, dr Intan menjelaskan bahwa untuk pasien umum berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta. Namun, di RSUD dr R Soetrasno, biayanya hanya Rp10 juta. Bagi pasien yang tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), layanan ini tidak dipungut biaya.

“Saat ini kita sedang dalam proses untuk JKN. Tiga pasien kemarin semuanya menggunakan BPJS, jadi tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Cath Lab RSUD dr R Soetrasno juga dapat digunakan untuk prosedur jantung dan radiologi intervensi. Namun, saat ini hanya digunakan untuk mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah otak penderita stroke.

“Ke depan, kita upayakan layanan kardiologi intervensi, karena dokter Faris spesialis jantung kita, baru akan mengambil fellowship kardiologi intervensi jantung pada Oktober 2024,” tutur dr Intan.

Salah satu pasien yang telah mendapatkan layanan neurologi intervensi, Andi dari Kecamatan Sale, mengungkapkan rasa syukur dan puasnya. Dirinya mengalami stroke ringan dan merasa tangannya lebih enak digerakkan setelah dilakukan tindakan DSA.

“Alhamdulillah tangan yang sebelumnya kaku, kini terasa nyaman. DSA ini sangat bagus karena bisa mengecek langsung pembuluh darah kita, dan lokasinya dekat, tidak perlu ke Semarang atau Solo. Ini sangat membantu sekali,” katanya. (jn02)

Penulis

Kevin Rama

See author's posts