Kaukus Gandrung Jepara Dukung Gerakan Anti Miras, Narkoba dan Judi

0

Kaukus Gandrung Jepara Dukung Gerakan Anti Miras, Narkoba dan Judi (JatengNOW/Ardiansyah)

JEPARA, JATENGNOW.COM – Sejumlah mantan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jepara bertemu di Rumah Makan Ismun Jalan Wahid Hasyim Potroyudan membentuk Kaukus Gandrung Jepara pada Jum’at 2 Agustus 2024.

Hadir pada pertemuan itu antara lain : Mustaqim Umar, Juwahab, Adib Khoiruzzaman, Luthfi Rohman, Muhammad Jamhari, Nur Arifin, Ahmad Jakfar, Nur Chomsin, Zakariya Anshori, Farisal Adib, M. Fahrudin Nasir.

“Kita prihatin dengan kondisi Jepara yang sedang tidak baik-baik saja”, kata Adib Khoiruzzaman, wakil ketua PCNU empat periode sejak 2005.

“Kami mendukung penuh kampanye anti narkoba dan anti minuman keras yang digerakkan oleh PC GP Ansor Jepara pada Rihlah beberapa hari lalu”, ujar Adib yang juga Ketua Petanesia Kabupaten Jepara.

Pengasuh pondok pesantren Walisongo itu juga mengingatkan, disamping narkoba dan miras, Jepara juga marak peredaran judi togel, judi online maupun karaoke plus yang disinyalir terjadi prostitusi.

“Kami berharap semua tokoh agama dan tokoh masyarakat menyuarakan gerakan ini melalui mimbar di masjid, gereja, vihara, pura dan tempat ibadah lainnya”, lanjut Adib.

Sementara itu Ketua PC GP Ansor Jepara 2008-2012 Ahmad Ja’far mendesak pihak terkait yang berwenang menindaklanjuti pesan moral.

“Kami mendesak aparat penegak hukum maupun satuan polisi pamong praja bertindak sesuai aturan yang berlaku, jangan sampai ada gesekan sosial yang bersifat horizontal di tengah masyarakat Jepara”, kata Jackpong, panggilan akrab Ahmad Ja’far.

Pada bagian lain, Farisal Adib berharap agar penyakit sosial masyarakat ini bisa diperbaiki bersama.

“Kami rasa pemimpin Jepara yang akan datang harus tegas dan berani dalam menegakkan hukum dan perundangan”, pungkas bakal calon bupati yang berprofesi sebagai notaris. (jn03)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *