Para Renang Indonesia Fokus Kejar Rekor Pribadi di Paralimpiade Paris 2024

0

Atlet para renang Indonesia Syuci Indriani saat menjalani sesi latihan di Aquatics Centre, Saint Denis, Perancis, Minggu (25/08/2024). Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet di cabang olahraga para renang untuk tampil di Paralimpiade Paris 2024. (JatengNOW/Dok.NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)

PARIS, JATENGNOW.COM – Tim para renang Indonesia tengah fokus mengejar catatan waktu terbaik pribadi (personal best time) pada ajang Paralimpiade 2024 di Paris, Perancis. Atlet Maulana Rifky Yavianda, yang baru pertama kali tampil di ajang ini, menunjukkan ketenangan dan kesiapan menghadapi tantangan.

Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet andalannya di cabang para renang untuk Paralimpiade kali ini. Jendi Pangabean dan Syuci Indriani, yang sudah konsisten tampil sejak Paralimpiade 2016 di Rio, Brasil, kembali menjadi andalan. Jendi akan berlaga di nomor 100 meter gaya punggung klasifikasi S9, sementara Syuci bertanding di nomor 100 meter gaya kupu-kupu klasifikasi S14.

Selain dua atlet berpengalaman tersebut, Maulana Rifky Yavianda yang bersinar pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou dengan raihan dua emas dan satu perak, juga akan berlaga di Paralimpiade Paris. Rifky akan turun di nomor 100 meter gaya punggung dan 100 meter gaya bebas, keduanya pada klasifikasi S12.

Ketiga atlet tersebut sudah tiba di Paris bersama rombongan besar kontingen Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024. Mereka menjaga kondisi fisik dengan berlatih di Aquatics Centre, Saint Denis, untuk beradaptasi dengan kondisi setempat.

Jendi Pangabean, yang kini menjalani Paralimpiade ketiganya, menyebut perubahan cuaca di Paris menjadi tantangan tersendiri. Namun, ia tetap optimis dan bertekad memberikan yang terbaik. “Targetnya bisa memberikan yang terbaik. Kita akan maksimal saat pertandingan nanti. Semoga hal-hal baik diberikan kepada saya,” ujar Jendi.

Sementara itu, Syuci Indriani menghadapi tantangan adaptasi dengan makanan di Paris. Meski begitu, ia berusaha menjaga kebugarannya agar siap bersaing. “Soal makanan ini bagi aku cukup sulit, tetapi ya harus makan untuk tenaga agar badan bisa fit,” ungkapnya. Syuci menargetkan bisa mencapai final pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu, meskipun persaingan di klasifikasi S14 sangat ketat.

Maulana Rifky Yavianda, meski baru pertama kali tampil di Paralimpiade, menunjukkan ketenangan dan optimisme. Dengan catatan waktu terbaik 1 menit 03,55 detik untuk nomor 100 meter gaya punggung dan 55,53 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas, Rifky berusaha memecahkan rekornya sendiri dan masuk ke babak final di Paris La Defense Arena.

Paralimpiade 2024 di Paris menjadi ajang penting bagi para atlet Indonesia untuk membuktikan kemampuan mereka dan mempersembahkan prestasi terbaik bagi tanah air. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *