Tim Boccia Indonesia Ukir Sejarah dengan Raih Medali di Paralimpiade 2024

Muhammad Bintang Satria Herlangga dalam pertandingan semifinal Boccia nomor Individual BC1 Putra melawan Daniel Perez dari Belanda di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu (01/09/2024). (JatengNOW/Dok. NPC INDONESIA/Agung Wahyudi)
PARIS, JATENGNOW.COM – Tim Boccia Indonesia mencetak sejarah baru dengan berhasil meraih medali di Paralimpiade 2024, sebuah prestasi yang luar biasa mengingat ini adalah kali pertama Indonesia mengirimkan wakil di cabang olahraga Boccia pada ajang Paralimpiade.
Empat atlet Indonesia, yakni Gischa Zayana, Muhammad Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Muhammad Bintang Satria Herlangga, tampil gemilang di Paralimpiade Paris 2024. Potensi besar yang dimiliki oleh para atlet ini membuat kontingen Indonesia memutuskan untuk memberangkatkan tim Boccia lebih awal ke Perancis, bersama atlet para panahan pada 5 Agustus 2024.
Keputusan ini terbukti efektif, karena kesempatan beradaptasi lebih lama memungkinkan para atlet Indonesia tampil impresif. Salah satu puncaknya adalah keberhasilan Muhammad Bintang Satria Herlangga yang berhasil mengamankan tiket final pada nomor individual BC2 putra setelah mengalahkan wakil Slovakia, Robert Mezik, dengan skor telak 6-1 di South Paris Arena 1, Minggu (1/9/2024).
Usai pertandingan, Bintang mengungkapkan rasa gembiranya dan menyatakan bahwa pertandingan semifinal ini berbeda dengan yang sebelumnya, terutama karena ketegangan yang meningkat. “Pertandingan ini agak sedikit tegang karena ini sudah babak semifinal,” ujar Bintang.
Pertemuan Bintang dengan Robert Mezik bukan yang pertama kali, sebelumnya mereka pernah bertemu di sebuah kejuaraan di Portugal di mana Bintang juga keluar sebagai pemenang. “Pastinya dia lebih siap karena sudah sering ke Paralimpiade. Saya tidak menyangka bisa masuk ke final. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tambah Bintang.
Bintang Satria akan berlaga di partai final melawan wakil Thailand, Worawut Saengampa, pada Senin (2/9/2024) pukul 01.45 dini hari WIB. Worawut melaju ke partai puncak setelah mengalahkan rekan senegaranya, Watcharaphon Vongsa, dengan skor 9-1.
Selain Bintang, Boccia Indonesia juga masih berpeluang menambah medali melalui Gischa Zayana di nomor individual BC2 putri dan Muhammad Afrizal Syafa di nomor individual BC2 putra. Gischa akan menghadapi wakil Britania Raya, Claire Taggart, pada Minggu (1/9/2024) pukul 22.00 WIB, sementara Syafa akan melawan wakil Britania Raya lainnya, David Smith, pada pukul 23.10 WIB.
Tim Boccia Indonesia juga masih mengikuti nomor team BC1 dan BC2, yang akan mulai dipertandingkan pada Selasa (3/9/2024) sore WIB. Keikutsertaan ini membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk menambah koleksi medali di Paralimpiade Paris 2024. (jn02)