Ibu-Ibu Pelaku UMKM di Rembang Ikuti Pelatihan tentang Gender dan Ekonomi Digital
Ibu-Ibu Pelaku UMKM di Rembang Ikuti Pelatihan tentang Gender dan Ekonomi Digital (JatengNOW/Miftah)
REMBANG, JATENGNOW.COM – Ibu-ibu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang mengikuti pelatihan tentang peningkatan partisipasi ekonomi digital yang berlangsung di Hotel Gajah Mada pada Rabu (11/9/2024).
Pelatihan ini digagas oleh Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (Persepsi) dari Klaten, bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang.
Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, hingga Kamis (12/9/2024), mencakup materi tentang kesetaraan gender bagi pengusaha perempuan serta strategi digital marketing. Selain penyampaian materi, pelatihan ini juga menyertakan permainan interaktif yang meningkatkan antusiasme peserta.
Wakil Direktur Persepsi, Yuli, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi dan alat digital yang dapat mendukung pengembangan usaha.
“Kami kenalkan berbagai aplikasi yang bermanfaat untuk usaha, seperti Canva, serta penggunaan media sosial dan e-commerce untuk pengembangan bisnis,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari kerjasama antara Persepsi dan Sookmyung Women’s University di Seoul, Korea Selatan. Sebelumnya, program ini telah melibatkan 300 perempuan pelaku UMKM dari berbagai daerah.
Kepala Dinsos PPKB, Prapto Raharjo, yang membuka pelatihan, berharap bahwa kerjasama dengan Universitas di Korea Selatan ini dapat membantu ibu-ibu pelaku UMKM mengatasi tantangan permodalan dan pemasaran.
“Pelatihan digitalisasi ini diharapkan dapat mengajarkan mereka bagaimana mengembangkan UMKM di era digital,” tambahnya.
Septi Widyastutik, produsen keripik pisang dari Desa Bulu, Kecamatan Bulu, merasa mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. Ia mengungkapkan,
“Materi tentang gender dalam usaha sangat membantu, dan juga ada materi digital bisnis. Harapan saya setelah pelatihan ini, saya bisa memanfaatkan lebih banyak aplikasi dalam usaha saya,” ujarnya. (jn05)
About Author
