Atlet Panjat Tebing Jateng, Kiromal Katibin Raih Emas dan Pecahkan Rekor di PON XXI
ACEH, JATENGNOW.COM – Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin, meraih medali emas pada nomor perorangan speed relay di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Laga final yang berlangsung di arena panjat tebing Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Rabu (11/9/2024), menyaksikan Kiromal mencatatkan waktu 4,83 detik, mengalahkan wakil Jawa Timur, Moch Rizki Samudra Dewantara, yang mencatatkan waktu 5,6 detik. Keberhasilan ini juga memecahkan rekor PON sebelumnya.
Di tempat ketiga, Rian Gordon Sitorus dari Sumatera Utara meraih medali perunggu dengan catatan waktu 4,96 detik, mengalahkan Rahmat Adi Mulyono dari Jawa Timur. Kiromal sebelumnya juga sukses mengalahkan atlet asal Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, di perempat final dengan waktu 4,82 detik, sementara Veddriq dinyatakan fall.
Dalam kategori speed putra, Jateng menurunkan atlet lainnya, Alfian Muhammad Fajri, namun ia gugur di perempat final. Di kategori speed putri, Susan Nur Hidayah dan Berthdigna Devi Surya Kusuma dari Jateng gagal meraih medali.
Medali emas yang diraih Kiromal merupakan medali emas pertama untuk cabor panjat tebing Jawa Tengah di PON XXI. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng sebelumnya menargetkan setidaknya tiga medali emas pada ajang kali ini.
Manajer Panjat Tebing Jateng, Purwandi Ipink, menyatakan bahwa pencapaian Kiromal sesuai dengan target yang ditetapkan. “Kiromal memang sudah memenuhi target kami. Ia tampil stabil sejak babak kualifikasi hingga final. Ini adalah pencapaian yang membanggakan,” ujarnya.
Ipink juga mengungkapkan bahwa Jateng masih memiliki tujuh nomor lagi yang akan diikuti dalam ajang PON kali ini. “Kami turun di 16 nomor, dan masih ada tujuh nomor lagi yang akan kami ikuti,” tambahnya.
Kiromal sendiri mengungkapkan kepuasan dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Meraih medali emas di PON adalah cita-cita saya, dan ini juga menjadi motivasi untuk mempersiapkan Olimpiade Los Angeles 2028,” kata Kiromal.
Mengenai kesuksesannya mengalahkan Veddriq Leonardo, Kiromal menilai bahwa nomor speed memiliki banyak faktor yang tidak dapat diprediksi. “Di nomor speed, tidak ada yang pasti. Semua atlet di Indonesia memiliki catatan waktu yang sangat kompetitif. Ini memotivasi saya untuk terus meningkatkan catatan waktu dan mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ungkapnya. (jn02)