Video Viral Kapolda Enggan Bersalaman dengan Andika Perkasa, Kabidhumas Beri Klarifikasi

0

Cuplikan video viral yang terlihat Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menundukkan badan menandakan sikap hormat dan rendah hati melewati orang lain dan terlihat Andika Prakasa yang mengulurkan tangan untuk bersalaman namun tidak terlihat oleh Kapolda. Di foto lainnya, momen hangat saat keduanya bercanda, menunjukkan kebersamaan usai pengambilan nomor urut di KPU Jateng (JatengNOW/Dok)

SOLO,JATENGNOW.COM – Sebuah video yang memperlihatkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, tampak enggan bersalaman dengan calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, kini viral di berbagai media sosial. Unggahan ini memicu berbagai komentar dan menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang latar belakang kejadian tersebut.

Menanggapi hal ini, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Menurut Artanto, dalam video itu, Kapolda sebenarnya sudah menundukkan kepala sebagai tanda pamit saat hendak meninggalkan kantor KPU Jawa Tengah.

“Tidak ada niat untuk tidak bersalaman, itu murni karena Kapolda sedang berpamitan,” jelasnya.

Artanto juga menekankan bahwa video viral tersebut bertolak belakang dengan momen keakraban yang terjadi sebelumnya di ruang transit KPU Jateng. Saat itu, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Andika Perkasa saling bersalaman, berpelukan, dan bercengkerama hangat membahas berbagai hal.

“Mereka berdua bersikap sangat bersahabat di ruang transit,” ungkapnya.

Kabidhumas menduga bahwa video tersebut sengaja diunggah dengan tujuan memperkeruh suasana Pilkada yang sedang berlangsung.

“Ini adalah upaya framing oleh pihak-pihak yang tidak ingin melihat Pilkada berlangsung damai dan aman,” tambahnya.

Artanto juga menegaskan bahwa hubungan antara TNI dan Polri di Jawa Tengah tetap solid dan harmonis, serta tidak terpengaruh oleh upaya-upaya provokasi semacam itu.

“Kami menyayangkan bahwa video yang memperlihatkan momen keakraban mereka di ruang transit tidak ikut diekspos,” katanya, mengakhiri klarifikasinya.

Klarifikasi ini diharapkan dapat mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat dan memastikan bahwa hubungan baik antara TNI dan Polri tetap terjaga. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *