Jelang Laga: Yogie Nugraha Bertekad Hentikan Tren Negatif Persis Solo dalam Duel Krusial Melawan Semen Padang

BOGOR, JATENGNOW.COM – Caretaker Persis Solo, Yogie Nugraha, menyatakan tekadnya untuk mengakhiri catatan buruk timnya saat menghadapi Semen Padang dalam lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (29/9/2024) sore WIB.

Baik Persis Solo maupun Semen Padang sama-sama mengalami masa sulit di awal musim ini. Dalam enam pertandingan pertama, kedua tim hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara lima pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Dengan hasil ini, kedua tim terjebak di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2024/2025, dan pertandingan mendatang menjadi momen penting untuk memperbaiki performa.

Yogie Nugraha mengakui bahwa situasi yang dihadapi oleh Persis Solo dan Semen Padang saat ini serupa, dengan kedua tim sedang berjuang keluar dari tren negatif. “Yang pasti, kedua tim ini sama-sama sedang terluka. Jumlah perolehan poinnya sama. Pasti laga ini akan berjalan menarik karena keduanya sama-sama ingin kembali sehat,” ujar Yogie dalam sesi wawancara pada Sabtu (28/9/2024).

Dalam persiapannya menghadapi Semen Padang, Yogie menekankan pentingnya fokus pada permainan tim sendiri. Ia menyebut bahwa timnya telah mempersiapkan strategi yang matang untuk mengantisipasi kekuatan lawan, namun yang terpenting adalah bagaimana Persis Solo mampu bermain sesuai dengan rencana mereka sendiri.

“Bermain di mana pun, bagi kami sama saja. Yang penting kami bisa fokus pada tim kami sendiri untuk bagaimana cara kami bermain. Kami sudah bersiap bagaimana cara mengantisipasi Semen Padang,” jelasnya.

Meskipun pertandingan berlangsung di tempat netral, Yogie menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah keuntungan besar. Menurutnya, Semen Padang adalah tim dengan tradisi panjang dan selalu menjadi lawan yang tangguh di kompetisi sepak bola Indonesia.

“Semen Padang adalah tim yang besar, tim yang punya banyak tradisi di Indonesia. Bagi kami, tidak ada keuntungan bermain di mana pun,” tambah pelatih berusia 37 tahun tersebut.

Baik Persis Solo maupun Semen Padang memasuki pertandingan ini dengan kondisi yang sama-sama kritis. Satu kemenangan dari enam laga jelas bukan hasil yang diharapkan oleh kedua kubu, dan tekanan untuk meraih hasil positif semakin besar.

Bagi Laskar Sambernyawa—julukan Persis Solo—pertandingan melawan Tim Kabau Sirah (julukan Semen Padang) ini bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki performa di liga. Sejak awal musim, Persis Solo kesulitan menampilkan permainan terbaiknya dan kerap kehilangan poin di menit-menit akhir. Kemenangan di laga ini akan menjadi momentum penting bagi mereka untuk bangkit.

Di sisi lain, Semen Padang juga berada di bawah tekanan besar setelah serangkaian hasil buruk. Tim asal Sumatra Barat itu dikenal memiliki basis suporter yang fanatik dan ekspektasi tinggi, sehingga mereka juga membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain dan pendukung mereka.

Yogie Nugraha menyadari pentingnya pertandingan ini, baik untuk dirinya sebagai caretaker maupun untuk tim secara keseluruhan. Ia bertekad untuk membawa Persis Solo keluar dari situasi sulit ini dengan mengutamakan kerja sama tim dan disiplin taktik.

“Kami harus tetap percaya pada proses dan kerja keras. Saya yakin jika kami bermain dengan hati dan disiplin, hasil positif akan datang,” ungkapnya penuh optimisme.

Selain itu, Yogie juga mengapresiasi dukungan suporter Persis Solo yang terus memberikan semangat meski timnya tengah terpuruk. Menurutnya, dukungan dari suporter merupakan faktor penting yang dapat memotivasi para pemain untuk memberikan performa terbaik mereka di lapangan. (jn02)

About Author