Datangi Keraton, Ahmad Luthfi Dapat Amanah dari Gusti Moeng: Jaga Warisan Budaya Keraton Surakarta
SOLO, JATENGNOW.COM – Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gusti Moeng, memberikan amanah khusus kepada calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk menjaga kelestarian budaya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pertemuan tersebut berlangsung di Keraton Kasunanan Surakarta pada Sabtu (28/9/2024), dengan Gusti Moeng menekankan peran penting Gubernur Jawa Tengah dalam melestarikan budaya keraton yang memiliki dampak signifikan di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Keraton Kasunanan Surakarta dikenal sebagai pusat kebudayaan Jawa yang memiliki pengaruh besar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Gusti Moeng menyampaikan harapannya agar jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dapat menjaga nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun oleh keraton.
“Wong Jawa yang dipakai ancere keraton. Jika nanti dapat amanah jadi Gubernur Jateng, titip keraton,” ungkap Gusti Moeng dengan penuh harap kepada Ahmad Luthfi.
Dalam pertemuan itu, Gusti Moeng tidak hanya didampingi oleh KPH Eddy Wirabhumi dan GKR Timur, tetapi juga membahas organisasi pendukung budaya keraton, salah satunya Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta (Pakasa). Organisasi ini menghimpun para penggiat dan pendukung kebudayaan keraton yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Salah satu cabang besar Pakasa berada di Klaten dengan anggota yang mencapai 70 ribu orang.
Selain itu, Gusti Moeng juga menyinggung pentingnya peran Paguyuban Narpo Wandowo, sebuah perkumpulan perempuan keraton yang berperan dalam menjaga dan melestarikan tradisi keraton. Perkumpulan ini menjadi garda terdepan dalam melestarikan budaya Jawa, khususnya yang berkaitan dengan tradisi dan nilai-nilai keraton.
Di tengah suasana pertemuan yang penuh keakraban, Gusti Moeng juga memberikan perhatian khusus kepada Ahmad Luthfi terkait kesehatannya selama menjalani masa kampanye yang padat. Mengingat aktivitas yang tinggi selama periode ini, Gusti Moeng berpesan agar Ahmad Luthfi menjaga pola makan dan kesehatan.
“Jenengan jangan sampai telat daharipun (Bapak Ahmad Luthfi jangan sampai telat makan). Jaga kesehatan,” pesan Gusti Moeng dengan nada penuh perhatian.
Menanggapi amanah yang diberikan oleh Gusti Moeng, Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Menurutnya, Jawa Tengah merupakan pusat kebudayaan yang harus terus dilestarikan, dan keraton memiliki peran sentral dalam upaya tersebut. Ahmad Luthfi juga mengakui bahwa keraton bukan hanya aset lokal, tetapi merupakan pusat kebudayaan nasional yang harus terus dihidupkan.
“Keraton merupakan sentra budaya nasional yang mesti dihidupkan. Jawanya Jawa ya Jawa Tengah,” pungkasnya, menandakan komitmennya untuk menjaga kelestarian kebudayaan jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. (jn02)