Kompetisi E-sport dan Dance, 8 SMA di Solo Bersaing Sengit di Battle of School

0
WhatsApp-Image-2024-10-27-at-18.46.09_142bb7c4

Kompetisi E-sport dan Dance, 8 SMA di Solo Bersaing Sengit di Battle of School (JatengNOW/Kevin Rama)

SOLO, JATENGNOW.COM – Sebanyak delapan tim e-sport dan dancer dari berbagai sekolah di Kota Solo saling menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam kompetisi “Battle Of School” yang digelar di Ballroom UNS Tower pada Minggu (27/10). Kompetisi yang diinisiasi oleh Event Organizer (EO) Novus.idn ini menghadirkan perwakilan dari delapan sekolah, yaitu SMA N 1 Surakarta, SMA N 3 Surakarta, SMA N 4 Surakarta, SMA N 7 Surakarta, SMA Warga Surakarta, SMA Regina Pacis Surakarta, SMA Batik 1 Surakarta, dan SMA ABBS Surakarta.

Adityo Rimbo Galih Samudro, owner dari EO Novus.idn, menjelaskan bahwa kompetisi Battle Of School chapter pertama ini didorong oleh minat besarnya terhadap e-sport. Menurutnya, ajang ini adalah langkah awal untuk memfasilitasi dan mengembangkan potensi bakat siswa-siswi Solo di bidang non-akademik, khususnya e-sport, yang selama ini belum banyak mendapat perhatian khusus di kota tersebut.

“Kami melihat e-sport belum terakomodasi layaknya cabang olahraga seperti basket, padahal minatnya besar. Jadi, kami ingin memberi wadah bagi teman-teman yang belum memiliki tempat berkompetisi,” ujar Adityo.

Kompetisi E-sport dan Dance, 8 SMA di Solo Bersaing Sengit di Battle of School (JatengNOW/Kevin Rama)

Menurut Adityo, e-sport di Solo memiliki potensi luar biasa, bahkan beberapa pemain profesional sudah lahir dari kota ini.

“Saat ini sudah ada sekitar dua atau tiga pemain pro dari Solo. Bibitnya ada, jadi kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung,” tambahnya.

Pada chapter pertama ini, Novus.idn baru mampu mengakomodir delapan sekolah. Namun, Adityo berencana untuk memperluas cakupan kompetisi ini di masa mendatang, hingga mencakup 20 sekolah dengan tambahan cabang kompetisi.

“Tahun depan, rencananya akan kami adakan lagi di pertengahan tahun dengan jumlah sekolah yang lebih banyak, mungkin mencapai 20 sekolah. Kami juga mempertimbangkan kompetisi tambahan seperti kompetisi band atau kompetisi suporter,” ujarnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *