Gowes Relawan Santrine Guse Bersama Gus Ghofur dan Gus Nung
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar 3 Sarang Rembang, KH. Dr. Abdul Ghofur Maimoen Zubair (Gus Ghofur), menggelar acara bersepeda bertajuk “Gowes Bersama Santrine Guse” pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi di kalangan alumni dan santri.
Koordinator acara, H. Taufiq Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan Gus Ghofur untuk mengajak teman-teman alumni berenang dan gowes di Jepara.
“Seminggu yang lalu beliau rasan-rasan ingin mengajak teman-teman alumni untuk renang dan gowes di Jepara,” ujar Taufiq.
Kegiatan ini dimulai dengan pengajian rutin selapanan Kitab Shohih Muslim di kantor MWC NU Kedung, di mana Gus Ghofur menginap sebelum acara. Pagi harinya, ia berenang bersama santri dan alumni Sarang.
“Tidak ada tujuan khusus, cuma memang disetting untuk acara santrine guse. Beliau memang juga menghendaki acara gowes ini steril dari kampanye,” lanjut Taufiq.
Setelah berenang dan sarapan, sekitar 30 peserta dari Santrine Guse dan komunitas pecinta sepeda onthel Batealit berangkat dari Desa Sumosari menuju Pantai Kartini. Rute yang dilalui mencakup Somosari, Batealit, Mindahan, Bawu, Bunderan Ngabul, Langon, Sukodono, Mantingan, Tegalsambi, Teluk Awur, Karang Kebagusan, Demaan, Bulu, dan berakhir di Pantai Kartini.
Rombongan gowes juga sempat singgah di patung tiga perempuan di Bunderan Ngabul dan melakukan ziarah ke Makam Sultan Hadlirin Mantingan. Di setiap titik pemberhentian, jumlah peserta gowes semakin bertambah. Setelah ziarah, jumlah peserta hampir mencapai 100 relawan Santrine Guse.
Salah satu peserta yang turut serta adalah calon Bupati Jepara nomor urut satu, KH. Nuruddin Amin (Gus Nung).
“Saya merasa senang bisa nderekke Gus Ghofur untuk gowes bersama relawan Santrine Guse,” ungkap Gus Nung.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi dan wakil gubernur Gus Taj Yasin Maimoen.
Acara gowes ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara para alumni dan santri. (jn02)