Debat Kedua Ditutup, Luthfi dan Taj Yasin Angkat Filosofi “Ibu Bumi” dan Syair “Lir Ilir” untuk Kebangkitan Jawa Tengah
SEMARANG, JATENGNOW.COM – Debat kedua Pilkada Jawa Tengah 2024 berakhir dengan pidato penuh filosofi dari pasangan calon gubernur Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen yang membawa pesan tentang harmoni, kepemimpinan, dan kebangkitan Jawa Tengah.
Dalam pernyataan penutupnya, Ahmad Luthfi menyampaikan filosofi Jawa “Ibu Bumi kang ditresnani, ibu bumi ingkang bakal jangkepi,” yang berarti “Jika bumi kita cintai, bumi akan mencukupi.” Melalui falsafah ini, ia mengajak masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam serta menekankan pentingnya pemimpin yang bisa mengayomi seluruh elemen masyarakat.
“Filosofi ini mengingatkan kita akan tanggung jawab seorang pemimpin di Jawa Tengah untuk mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat, agar keharmonisan tercapai demi pembangunan provinsi ini,” kata Luthfi dalam debat yang berlangsung di MAC Ballroom, Semarang, Minggu, 10 November 2024.
Luthfi menegaskan pentingnya sosok pemimpin yang “ngopeni” (merawat) dan “nglakoni” (melaksanakan) program yang benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Menurutnya, filosofi ini adalah esensi kepemimpinan yang akan membawa kesejahteraan bagi semua lapisan di Jawa Tengah.
Taj Yasin, dalam momen penutupan, menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU, pendukung, dan seluruh warga Jawa Tengah yang telah mengikuti proses Pilkada. Dengan penuh penghayatan, ia mengakhiri debat dengan melantunkan lagu tradisional Jawa “Lir Ilir,” syair yang menyimbolkan kebangkitan dan semangat.
“Lir ilir, lir ilir, tandure wis sumilir…” ujar Taj Yasin. Lagu ini tidak hanya mempererat suasana, tetapi juga menyampaikan harapan pasangan Luthfi-Yasin untuk membangkitkan dan memajukan Jawa Tengah dengan merangkul seluruh lapisan masyarakat demi masa depan yang lebih baik.
Pesan “Ibu Bumi” dan lantunan “Lir Ilir” menutup debat dengan kesan mendalam, menggambarkan komitmen pasangan ini untuk menciptakan Jawa Tengah yang sejahtera, berakar pada kearifan lokal, serta mengedepankan kolaborasi dalam memajukan seluruh rakyatnya. (jn02)