Kontras Karier Egy Maulana Vikri: Redup di Timnas, Bersinar di Liga 1

0
image-171

Gol tunggal kemenangan Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52 (JatengNOW/Dok. PSSI)

JAKARTA, JATENGNOW.COM – Nama Egy Maulana Vikri tengah menjadi sorotan publik sepak bola nasional. Pemain berusia 24 tahun ini menghadapi dua situasi yang kontras: mulai tersisih dari skuad utama Timnas Indonesia namun tampil gemilang bersama Dewa United di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Egy Maulana Vikri terlihat mulai kehilangan posisi sebagai pilihan utama. Dalam beberapa laga terakhir Timnas Indonesia, ia tiga kali tidak masuk skuad, termasuk saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Selain itu, ia hanya duduk di bangku cadangan pada pertandingan melawan China dan laga perdana melawan Arab Saudi.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya mengingat reputasi Egy sebagai salah satu pemain berbakat Indonesia yang pernah merumput di Eropa.

Meski jarang mendapatkan kesempatan bersama Timnas, Egy menunjukkan performa luar biasa di level klub. Bersama Dewa United, ia menjelma menjadi salah satu pemain lokal paling produktif di BRI Liga 1 musim ini. Hingga pekan ke-11, Egy telah mencetak enam gol, hanya terpaut satu gol dari duo top scorer sementara Dalberto (Arema FC) dan Lulinha (Madura United).

Egy bahkan mengungguli sejumlah nama besar, seperti Privat Mbarga (Bali United), Alex Martins (Dewa United), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Alexsandro (PSBS Biak), dan Gustavo Almeida (Persija Jakarta).

Terbaru, Egy menjadi pahlawan kemenangan Dewa United atas Bali United dalam laga pekan ke-11 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (24/11/2024). Gol tunggalnya memastikan kemenangan 1-0 bagi Dewa United.

Di tengah performa gemilangnya di liga domestik, Egy mengungkapkan ambisi untuk kembali berkarier di Eropa. Sebelumnya, ia telah menghabiskan empat tahun bermain untuk Lechia Gdańsk (Polandia), FK Senica (Slovakia), dan FC ViOn (Slovakia) sebelum bergabung dengan Dewa United pada 2023.

Dengan usianya yang masih tergolong muda, Egy memiliki peluang besar untuk kembali mencicipi kompetisi Eropa, apalagi jika performanya terus meningkat di level klub.

Kisah Egy Maulana Vikri menjadi bukti bahwa perjalanan karier seorang pesepak bola penuh dengan dinamika. Meski menghadapi tantangan di Timnas, Egy tetap mampu menunjukkan kualitasnya di kompetisi lokal, membawa harapan baru untuk masa depannya di dunia sepak bola. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *