Pemkab Rembang Kejar Target Imunisasi Lengkap Hingga Akhir 2024 -

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya meningkatkan capaian imunisasi lengkap di wilayahnya. Hingga November 2024, capaian imunisasi lengkap di 18 Puskesmas yang tersebar di 14 kecamatan ditargetkan mencapai 92 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. M. Rehulina, menjelaskan bahwa imunisasi lengkap mencakup imunisasi dasar lengkap (IDL), antigen baru seperti PVC 2, Rotavirus 3, imunisasi baduta lengkap (IBL), dan imunisasi sekolah lengkap (ISL). Sasaran imunisasi tahun ini mencakup berbagai kelompok masyarakat, mulai dari bayi lahir hidup, balita, wanita usia subur, hingga anak sekolah.

Data Dinas Kesehatan menunjukkan sasaran imunisasi meliputi 9.635 bayi lahir hidup, 8.115 anak di bawah dua tahun (baduta), dan 10.585 ibu hamil. Sasaran anak sekolah mencakup ribuan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, termasuk anak putri yang menjadi sasaran imunisasi HPV (Human Papillomavirus).

Saat ini, capaian imunisasi IDL dan PVC 2 di 17 Puskesmas menunjukkan 10 Puskesmas masih berada di bawah angka 70 persen. Imunisasi Rotavirus 3 juga belum memenuhi target di seluruh Puskesmas karena pemberian vaksin ini dibatasi untuk anak usia maksimal enam bulan 29 hari. Untuk imunisasi baduta lengkap, tiga Puskesmas sudah mencapai target, sementara empat lainnya masih berada di bawah 70 persen.

Imunisasi sekolah lengkap telah dimulai pada 11 November 2024 sebagai bagian dari program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Beberapa Puskesmas baru melaksanakan imunisasi pada 18 November 2024. Rehulina juga menekankan pentingnya program kejar imunisasi HPV pada November-Desember 2024 untuk anak-anak yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya.

Target imunisasi HPV tahun ini adalah 100 persen, dengan sasaran utama anak putri kelas 5 dan 6. Hingga saat ini, 12 Puskesmas telah mencapai target imunisasi HPV, baik HPV 1 maupun HPV 2. Untuk mencapai target, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora), serta melibatkan tim penggerak PKK, kader kesehatan, dan perangkat desa dalam verifikasi lapangan.

Rehulina optimistis bahwa koordinasi lintas sektor dan pelibatan masyarakat dapat membantu mencapai target imunisasi lengkap di Kabupaten Rembang hingga akhir tahun. (jn02)