Unnes Angkat Sejarah Publik Jadi Unggulan, Siapkan Mahasiswa untuk Era Digital

0

Unnes Angkat Sejarah Publik Jadi Unggulan, Siapkan Mahasiswa untuk Era Digital (JatengNOW/Ardiansyah)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadikan Public History atau sejarah publik sebagai salah satu program unggulan. Upaya ini bertujuan menciptakan keunggulan spesifik bagi prodi Ilmu Sejarah di tengah persaingan pendidikan tinggi di Indonesia.

Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fisip Unnes, Mukhamad Shokheh, menjelaskan bahwa sejarah publik tidak hanya menjadi fokus perkuliahan, tetapi juga diaplikasikan dalam kegiatan lapangan mahasiswa.

“Sejarah publik ini adalah ikhtiar untuk memunculkan keunggulan prodi Ilmu Sejarah,” ujar Shokheh.

Ia menambahkan bahwa di Indonesia, beberapa program studi sejarah memiliki spesialisasi tertentu. Sebagai contoh, Universitas Diponegoro (Undip) fokus pada sejarah kemaritiman, Universitas Indonesia (UI) pada sejarah kontemporer, Universitas Airlangga (Unair) pada sejarah perkotaan, dan Universitas Gajah Mada (UGM) pada sejarah sosial.

“Prodi Sejarah Unnes memilih sejarah publik sebagai ciri khasnya,” kata Shokheh.

Dalam mendukung pengembangan sejarah publik, prodi Sejarah Unnes menggandeng Kresno Bramantyo dari International Federation for Public History dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Selain memberikan kuliah umum, Kresno juga menjadi pengajar mata kuliah sejarah publik di program S2 Kajian Sejarah Unnes.

Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fisip Unnes, Fadly Husain, fokus pada sejarah publik membuka peluang penelitian yang luas, terutama di Indonesia.

“Saya pikir peluang untuk mendalami sejarah publik di Indonesia masih sangat terbuka lebar. Ini adalah kesempatan besar bagi mahasiswa,” katanya.

Kresno Bramantyo menilai bahwa sejarah publik memiliki prospek masa depan yang cerah. Ia juga menjanjikan potensi kerja sama Unnes dengan peneliti sejarah publik di Australia.

“Lulusan dengan keahlian sejarah publik memiliki peluang besar di dunia kerja. Mereka tidak hanya dapat menjadi peneliti, tetapi juga kreator konten sejarah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Kresno.

Kresno mendorong mahasiswa agar mulai menciptakan karya sejarah, meskipun dengan fokus pada peristiwa kecil yang berpengaruh dalam masyarakat.

“Tidak perlu hanya fokus pada peristiwa besar, mulai dari hal kecil yang memberikan perubahan di masyarakat,” sarannya.

Dengan pendekatan yang inovatif dan peluang yang luas, prodi Ilmu Sejarah Unnes diharapkan mampu mencetak generasi yang tidak hanya memahami sejarah tetapi juga mampu menjadikan sejarah lebih dekat dengan masyarakat melalui pendekatan publik. (jn03)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *