Suporter Persib Bandung Tewas Kecelakaan dalam Perjalanan Menuju Pertandingan di Solo
Ilustrasi Kecelakaan Sepeda Motor (JatengNOW/Dok. InstockPhoto)
SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Mochammad Fathir Fauzan Maulana (21), seorang suporter Persib Bandung asal Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Solo-Yogyakarta, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (9/12).
Fathir tewas dalam perjalanan menuju Stadion Manahan Solo untuk menyaksikan laga PSS Sleman melawan Persib Bandung pada malam itu.
Kanit Gakkum Polres Sukoharjo, Iptu Guntur Setiawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah selatan menuju utara diduga kehilangan kendali saat berada di lajur kanan jalan.
“Korban terjatuh di median jalan dengan posisi tertelungkup bersama motornya. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan sejumlah luka lainnya,” kata Iptu Guntur, Selasa (10/12).
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yarsis Kartasura, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara itu, pertandingan antara PSS Sleman dan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo juga diwarnai insiden ricuh antar suporter. Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa kericuhan terjadi akibat aksi sejumlah suporter Persib yang menerobos masuk stadion.
“Kami sedang menyelidiki bagaimana mereka bisa mendapatkan tiket. Sesuai ketentuan PT LIB, suporter tim tamu tidak diizinkan hadir di stadion lawan,” ujar Kombes Iwan.
Ia menyebutkan sekitar 1.000 suporter Persib datang ke sekitar stadion. Sebagian besar berhasil dicegah masuk dan diarahkan untuk kembali ke Bandung.
“Lima koordinator lapangan telah kami mintai keterangan terkait asal tiket yang mereka miliki. Kami berpedoman pada aturan untuk mencegah adanya gesekan antar suporter,” tambahnya.
Pertandingan yang berlangsung dalam suasana memanas ini akhirnya tetap berjalan dengan pengamanan ketat, meski insiden kecelakaan dan kericuhan sempat menodai jalannya laga. (jn02)
About Author
