Jelang Laga Lawan PSS, PSIS Ingin Lanjutkan Tren Positif

0
20240817194918_IMG_0808

Hasil Derby Jateng: Alfeandra Jadi Pahlawan Kemenangan PSIS Semarang Kontra Persis Solo. (jatengNOW/dok PSIS Semarang)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – PSIS Semarang bertekad untuk melanjutkan tren positif yang telah mereka raih dalam empat laga terakhir saat menghadapi PSS Sleman pada Selasa (17/12) di Stadion Manahan, Surakarta. Dalam periode tersebut, PSIS berhasil meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang, menjadi modal penting untuk laga ke-15 BRI Liga 1 2024/2025.

PSIS memulai rentetan positif ini dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persik di Kediri (23/11), dilanjutkan dengan kemenangan 2-1 melawan Semen Padang di Semarang (1/12), hasil imbang 1-1 dengan Borneo FC di Balikpapan (6/12), dan terakhir, menang 2-1 atas Bali United di Semarang (11/12). Hasil-hasil ini menempatkan PSIS di peringkat ke-13 klasemen dengan total 17 poin, hasil dari lima kemenangan, dua imbang, dan tujuh kekalahan.

Pelatih PSIS, Gilbert Agius, optimistis timnya bisa mempertahankan momentum positif ini.

“Kami akan berusaha maksimal untuk mendapatkan poin di laga ke-15. Meskipun ada tantangan, kami siap menghadapi PSS dan melanjutkan tren positif kami,” kata Agius.

Namun, PSIS menghadapi beberapa kendala menjelang laga melawan PSS. Tim akan kehilangan dua pemain kunci, yakni Alfeandra Dewangga yang harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning dan Boubakary Diarra yang absen akibat cedera hamstring. Diarra, yang tampil penuh saat melawan Bali United, diperkirakan akan absen selama dua pekan.

“Setelah pertandingan melawan Bali United, Diarra mengeluh nyeri pada paha kanannya. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera pada otot hamstringnya. Kami akan melakukan pemulihan dengan fisioterapi dan terapi lainnya,” ujar dokter tim PSIS, Radityo Haryo.

Selain Diarra, kondisi Septian David juga menjadi perhatian. Ia masih merasakan nyeri pada hamstring yang didapatnya saat latihan menjelang laga melawan Bali United. David juga akan diistirahatkan untuk menghadapi PSS, dan diharapkan dapat kembali bermain dalam pertandingan berikutnya melawan Malut United.

“Kondisi David menunjukkan adanya inflamasi pada otot hamstringnya, yang kemungkinan disebabkan oleh kelelahan otot. Kami akan berupaya agar dia bisa segera kembali bermain,” tambah Radityo.

Meski menghadapi beberapa absensi, PSIS tetap bertekad untuk meraih poin penting dalam laga melawan PSS. Mereka ingin melanjutkan tren positif dan semakin memperbaiki posisi di klasemen.

“Poin dalam laga ini sangat penting untuk kami, agar terus menjaga persaingan di papan atas,” tegas Agius.

PSIS berharap dapat tampil maksimal meski harus bermain tanpa beberapa pemain penting, dan mereka optimis bisa meraih hasil terbaik di Stadion Manahan. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *