Pecahkan Rekor Baru, Kantor Imigrasi Surakarta Bukukan PNBP Rp47 Miliar pada 2024

SOLO, JATENGNOW.COM – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta mencatatkan prestasi luar biasa dengan membukukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp47.036.020.974 hingga Desember 2024. Perolehan ini lebih dari tiga kali lipat target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp13.541.927.000, mencerminkan keberhasilan besar dalam pelayanan publik dan penegakan hukum keimigrasian.

Pencapaian ini didorong oleh tingginya minat masyarakat dalam mengurus paspor, terutama untuk tujuan umroh dan wisata. Selama 2024, Kantor Imigrasi Surakarta telah menerbitkan 82.169 paspor, dengan mayoritas pelayanan dilakukan di Kantor Imigrasi Colomadu dan Unit Layanan Paspor (ULP) Solo Baru sebanyak 75.652 paspor.

Selain itu, program inovatif seperti Eazy Passport yang menyasar komunitas melalui layanan jemput bola juga mencatatkan kontribusi signifikan. Program ini telah melayani 5.639 peserta dalam 56 kegiatan sepanjang tahun. Bahkan, acara layanan paspor kolektif Lapor Gayeng Spektakuler yang digelar di De Tjolomadoe pada Oktober 2024 sukses diikuti 2.136 peserta.

Di bidang izin tinggal, Kantor Imigrasi Surakarta mencatat 2.184 layanan kepada Warga Negara Asing (WNA), dengan dominasi perpanjangan izin tinggal terbatas sebanyak 622 layanan. Di sisi lain, penegakan hukum keimigrasian juga dilakukan secara aktif, termasuk tindakan administratif terhadap 26 WNA overstay dan 12 WNA yang menyalahgunakan izin tinggal. Sebanyak 19 orang dideportasi, 12 dikenakan denda, dan satu orang ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi Semarang.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Surakarta juga melakukan renovasi ruang layanan dan meningkatkan fasilitas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi. Pada musim haji 2024, sebanyak 71.870 layanan diberikan kepada jamaah haji.

Tak hanya itu, Kantor Imigrasi Surakarta juga aktif menyampaikan informasi keimigrasian melalui program Miska Dekat yang menjangkau berbagai instansi pemerintah dan swasta. Mereka juga menjalankan program Desa Binaan Imigrasi di Desa Cemeng, Sragen, untuk mendampingi calon pekerja migran Indonesia serta mencegah tindak pidana perdagangan orang.

Kepala Kantor Imigrasi Surakarta, Winarko, mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran dan dukungan masyarakat Solo Raya dalam pencapaian ini.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras tim kami dan partisipasi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Dengan berbagai inovasi dan dedikasi, Kantor Imigrasi Surakarta terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal, menjadikan tahun 2024 sebagai momen bersejarah dalam pengelolaan keimigrasian di wilayah Solo Raya. (jn02)

About Author