Bhabinkamtibmas Siap Lindungi Peternak Sukoharjo, Polres Gelar Pelatihan PMK

SUKOHARJO, jATENGNOW.COM – Polres Sukoharjo melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) menggelar pelatihan dan sosialisasi terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada jajaran Bhabinkamtibmas. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rupatama R. Koesnadi Polres Sukoharjo pada Senin (6/12) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan personel dalam mencegah penyebaran PMK di wilayah hukum Polres Sukoharjo.

Kasatbinmas Polres Sukoharjo, AKP Sri Wuri Handayani, membuka acara tersebut mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. Dalam sambutannya, AKP Sri Wuri menekankan pentingnya kesiapsiagaan Bhabinkamtibmas sebagai bagian dari upaya melindungi sektor peternakan dan perekonomian masyarakat.

“Kegiatan ini adalah langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran PMK yang dapat berdampak luas, baik pada kesehatan hewan ternak maupun perekonomian masyarakat peternak di Sukoharjo,” jelas AKP Sri Wuri.

Pelatihan menghadirkan drh Eni Widayati, Medik Veteriner dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sukoharjo, sebagai narasumber utama. Ia memaparkan berbagai aspek penting terkait PMK, termasuk penyebab, gejala, dampak, dan langkah pencegahan penyakit ini.

Dalam penjelasannya, drh Eni menyebutkan bahwa PMK disebabkan oleh virus yang sangat menular dan menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kerbau, kambing, dan babi. Gejala yang umum ditemukan adalah lepuh di mulut dan kuku, produksi air liur berlebihan, penurunan nafsu makan, dan kesulitan berjalan.

Dampak PMK tidak hanya berupa kerugian ekonomi akibat penurunan produktivitas ternak, tetapi juga dapat mengakibatkan kematian hewan jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, langkah pencegahan seperti vaksinasi, isolasi ternak sakit, dan pengendalian lalu lintas ternak menjadi sangat penting.

AKP Sri Wuri menekankan peran strategis Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan dalam menyosialisasikan pencegahan PMK kepada masyarakat. Ia mengimbau agar personel aktif memberikan edukasi dan bekerja sama dengan penyuluh pertanian di desa masing-masing.

“Bhabinkamtibmas diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan Polri dalam memberikan pemahaman kepada peternak agar dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK,” katanya.

Kegiatan ini juga memperkuat kerja sama antara Polres Sukoharjo dan Dinas Peternakan Kabupaten Sukoharjo. Sebelumnya, koordinasi telah dilakukan dengan Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif Rahmanto, SPt, untuk memastikan pelaksanaan program pencegahan PMK berjalan efektif.

Pelatihan yang diikuti oleh Kanit Binmas dan perwakilan Bhabinkamtibmas dari berbagai desa ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperdalam pemahaman tentang PMK.

Langkah ini menjadi bukti komitmen Polres Sukoharjo dalam melindungi masyarakat melalui edukasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, demi kesejahteraan peternak dan keberlangsungan sektor peternakan di Sukoharjo. (jn02)

About Author