Underpass Joglo Solo Resmi Dibuka, Hemat Waktu Perjalanan Hingga 89 Persen
SOLO, JATENGNOW.COM – Underpass Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, resmi dibuka untuk umum pada Sabtu (11/1/2025) pukul 08.00 WIB. Infrastruktur baru ini diharapkan menjadi solusi signifikan untuk mengurai kemacetan di kawasan strategis Kota Solo.
Berdasarkan pantauan, seluruh elemen pendukung infrastruktur lalu lintas, seperti rambu-rambu, Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ), markah jalan, dan Penerangan Jalan Umum (PJU), telah terpasang dengan baik. Mudo Priyatno, Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, menjelaskan bahwa pihaknya telah merancang rambu sementara untuk memandu pengguna jalan.
“Kami bersama Satlantas telah memasang rambu-rambu untuk mengarahkan kendaraan, baik dari arah Piere Tendean menuju Purwodadi maupun sebaliknya. Selain itu, petugas dari Satlantas dan pihak ketiga masih siaga untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan jalur baru ini,” kata Mudo saat pembukaan.
Proyek pembangunan underpass ini memakan waktu hampir dua tahun, dimulai sejak 2023 dan selesai pada akhir Desember 2024. Dengan panjang total 1.025 meter, termasuk struktur underpass sepanjang 450 meter dengan lebar 18,3 meter, proyek ini menelan biaya sebesar Rp 284,7 miliar dari APBN.
Underpass Joglo memungkinkan pengurangan waktu perjalanan secara signifikan. Sebelumnya, waktu tempuh di kawasan tersebut mencapai 5,12 menit, namun kini dapat dipangkas menjadi hanya 0,6 menit, atau hemat hingga 89 persen.
Namun, terdapat aturan khusus untuk penggunaan underpass ini. Semua kendaraan bermotor diizinkan melintasi underpass, sementara kendaraan tidak bermotor dan pejalan kaki diarahkan untuk menggunakan jalur pedestrian atau frontage road di sekitar bundaran Joglo.
“Semua kendaraan bermotor boleh melintasi underpass. Tapi untuk kendaraan tidak bermotor dan pejalan kaki, disediakan jalur khusus agar lebih aman,” terang Mudo.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak parkir sembarangan atau berjualan di sekitar kawasan underpass demi menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Dengan dibukanya Underpass Joglo, Dishub Solo optimistis infrastruktur ini dapat meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi dampak kemacetan di kawasan strategis Kota Solo. (jn02)