Polsek Bulu Lakukan Edukasi PMK untuk Keamanan Ternak di Desa Campursari Temanggung

0

Polsek Bulu Lakukan Edukasi PMK untuk Keamanan Ternak di Desa Campursari Temanggung (JatengNOW/Dok)

TEMANGGUNG, JATENGNOW.COM – Pada Sabtu pagi (11/1/2025), Brigadir Kepala (Bripka) Agung Sutrisno bersama Brigadir Endro Sasongko, Bhabinkamtibmas Desa Campursari, Polsek Bulu, Temanggung, melakukan edukasi kepada para peternak di Dusun Sojayan, Desa Campursari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya keamanan ternak dan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang bisa merugikan peternak.

Bripka Agung yang juga Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Bulu, menyampaikan bahwa meskipun PMK tidak menular pada manusia, dampak yang ditimbulkan pada ternak sangat merugikan. Ternak yang terpapar PMK dapat mengalami penurunan kondisi kesehatan, yang akan berdampak pada penurunan harga jual ternak.

“Peternak harus mampu mengenali tanda-tanda PMK dan segera mengambil tindakan dengan melaporkan ke pemerintah desa atau penyuluh pertanian jika ternak terduga terpapar PMK,” kata Bripka Agung.

Kegiatan ini dilakukan atas perintah Kapolda Jawa Tengah, yang menekankan pentingnya peran kepolisian dalam edukasi kepada masyarakat, meskipun bukan dalam kapasitas pengobatan. Kepolisian bekerja sama dengan otoritas kesehatan hewan setempat untuk mendata ternak yang terpapar dan mengedukasi peternak mengenai pencegahan PMK.

“Kami mendampingi warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap PMK, meskipun di wilayah kami belum ada laporan ternak yang terpapar,” lanjutnya.

Kades Campursari, Suroto, mengapresiasi upaya Polsek Bulu dalam memberikan edukasi kepada para peternak di desanya. Ia berharap, dengan adanya penyuluhan ini, peternak akan lebih siap dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika ada ternak yang terpapar PMK.

“Saat ini di Desa Campursari belum ada kasus PMK, dan kami berharap tetap seperti itu. Jika ada ternak yang terpapar, kami akan segera memberikan pengobatan,” ungkap Suroto.

Budi Utomo, salah seorang peternak di Desa Campursari, juga menanggapi serius edukasi mengenai PMK. Ia telah memelihara dua ekor sapi betina yang kini sedang bunting. Budi memastikan keamanan kandang ternaknya, baik dari potensi pencurian maupun dari ancaman virus PMK.

“Kami menjaga kebersihan kandang dan selalu waspada. Petugas sudah memeriksa ternak kami dan memastikan tidak ada yang terpapar PMK. Kami akan terus menjaga agar ternak tetap sehat,” jelas Budi.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para peternak di Desa Campursari dapat menjaga kesehatan ternak mereka dan mencegah terjadinya penyebaran PMK. Peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut menjadi langkah penting untuk menjaga kesejahteraan peternak dan keberlanjutan usaha ternak di wilayah tersebut. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *