Ditpolairud Polda Jateng Kawal Progres Pembangunan Tanggul Laut dan Tol Semarang-Demak dengan Patroli Laut

0
WhatsApp-Image-2025-01-15-at-13.02.37_a38bb47e

Ditpolairud Polda Jateng Kawal Progres Pembangunan Tanggul Laut dan Tol Semarang-Demak dengan Patroli Laut (JatengNOW/Dok)

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Ditpolairud Polda Jawa Tengah melakukan patroli laut untuk memantau perkembangan proyek strategis nasional berupa tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak, Rabu (15/1/2025). Patroli yang dipimpin Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariyadi ini berlangsung dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang hingga pesisir Sayung, Demak.

Kegiatan menggunakan kapal patroli bernomor IX-2007 tersebut bertujuan memastikan pembangunan berjalan lancar dan aman. Kombes Hariyadi menyampaikan langsung kondisi terkini proyek tersebut dari atas kapal.

“Hari ini kami memantau perkembangan pembangunan tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak. Progresnya menunjukkan hasil yang signifikan, dan hingga saat ini proses berjalan aman,” ujarnya.

Proyek jalan tol Semarang-Demak memiliki panjang 26,95 kilometer yang terbagi menjadi dua seksi: Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer dan Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer. Seksi 2 telah beroperasi sejak Februari 2023, sementara seksi 1 masih dalam tahap konstruksi dengan capaian progres 30,59 persen, berdasarkan tinjauan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan pada 13 Januari 2025.

Tol ini dirancang untuk mempercepat waktu perjalanan antara Semarang dan Demak sekaligus mengatasi banjir rob. Tanggul laut dan kolam retensi yang terintegrasi dalam proyek ini diharapkan mampu mengeringkan 576 hektare lahan pesisir.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan komitmen Polda Jateng untuk mendukung kelancaran proyek ini.

“Patroli ini adalah wujud komitmen Polri dalam mengawal proyek infrastruktur strategis yang bermanfaat besar bagi masyarakat. Kami mengajak semua pihak menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.

Proyek tol pesisir ini juga dihubungkan dengan ruas tol dalam Kota Semarang yang terintegrasi dengan Jalan Kaligawe, jalur utama Pantura. Selain sebagai solusi banjir, proyek ini diharapkan memperkuat konektivitas wilayah Jawa Tengah bagian utara. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *