Pencuri Besi Proyek Museum Solo Ternyata Satpam, Begini Keterangan Polisi

0

Pencuri Besi Proyek Museum Solo Ternyata Satpam, Begini Keterangan Polisi (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Tim Resmob Polresta Solo berhasil membekuk empat orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pencurian besi di lokasi proyek pembangunan Museum Sains Teknologi dan Budaya di Jebres, Solo. Penangkapan dilakukan pada Kamis (16/1/2025) di dua lokasi berbeda. Tiga pelaku ditangkap di lokasi proyek, sementara satu pelaku diamankan di wilayah Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar.

Kanit Resmob Polresta Solo, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri, menjelaskan bahwa keempat pelaku merupakan petugas keamanan (satpam) yang bekerja di proyek tersebut. Mereka adalah DK alias Ndodit (19) asal Jebres, LAP alias Lalang (23) asal Sukoharjo, DFR alias Faiz (19) asal Sukoharjo, dan SVA alias Ari (26) asal Karanganyar.

“Total pelaku pencurian ini berjumlah delapan orang, namun baru empat yang berhasil diamankan. Sisanya masih dalam pengejaran,” ujar Ipda Irham saat memberikan keterangan pers, Jumat (17/1/2025).

Pencurian yang dilakukan para pelaku melibatkan sejumlah barang berupa tujuh kolom well, empat stell, dan empat puss pule, dengan total kerugian mencapai Rp36.700.000. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Rizki (28), seorang karyawan proyek asal Cianjur, Jawa Barat, melalui laporan polisi nomor LP/B/23/I/2025/SPKT/Polresta Solo/Polda Jateng pada 15 Januari 2025.

Ipda Irham juga mengungkapkan bahwa para pelaku telah melakukan aksi serupa sebanyak 10 kali. Dalam penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa 21 set besi scaffolding, satu besi jackbest, sebuah sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna silver, dua tas selempang, satu dompet kulit, dan lima unit ponsel milik para pelaku.

“Saat ini, keempat pelaku sedang menjalani proses pemeriksaan di Polresta Solo. Mereka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan,” pungkasnya. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *