WNA Asal Prancis Ditemukan Meninggal di Sragen, Diduga Akibat Riwayat Anemia

0

Mahasiswa Perancis, Sragen, kematian, penyelidikan, kamar mandi, pusing, anemia, RSUD Moewardi, Kapolres Sragen, autopsi, Kedutaan Besar Perancis (JatengNOW/Dok)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis, Clara Danielle Jeanne Carmagnolle (24), ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Desa Kauman, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, pada Kamis (23/2) pukul 03.30 WIB. Korban ditemukan di kamar mandi.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal oleh tim kesehatan Puskesmas Gemolong, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kami menerima laporan ada WNA asal Prancis meninggal dunia di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Tim kesehatan Puskesmas Gemolong melakukan pengecekan dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Petrus, Kamis (23/1).

Untuk memastikan penyebab kematian secara pasti, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswa yang berdomisili di Semarang dan sedang mengikuti program pertukaran pelajar di Indonesia.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat penyakit anemia. Hal ini juga dikonfirmasi oleh hasil diagnosa dari RSI Islam Yakssi Gemolong yang tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

“Sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan pusing dan menjalani pemeriksaan medis di RSI Islam Yakssi Gemolong, di mana dokter mengkonfirmasi riwayat anemia berdasarkan hasil laboratorium yang dibawa korban dari Prancis,” imbuhnya.

Dijelaskan pula kronologi sebelum korban ditemukan meninggal. Pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 19.15 WIB, korban mengeluh pusing kepada pelapor, Siti Muntafiah, dan meminta izin untuk beristirahat lebih awal. Kemudian, pada Rabu (22/1/2025) pukul 09.30 WIB, korban kembali mengeluh pusing dan dibawa ke RSI Islam Yakssi Gemolong oleh pelapor bersama dua saksi lainnya, Mujianto dan Ayu Hikmah Azizah.

Di RSI Islam Yakssi Gemolong, dokter melakukan diagnosa dan cek laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban memiliki riwayat anemia, sesuai dengan hasil laboratorium yang dibawanya dari Prancis. Korban kemudian diberikan obat anemia dan diizinkan pulang. Hingga akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Prancis dan keluarga korban.

“Pemulangan jenazah kita koordinasikan dengan pihak imigrasi dan Kedutaan Besar Prancis,” pungkas Kapolres. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *