Jasad Pria yang Hilang di Jembatan Jurug Ditemukan Mengambang 700 Meter dari Lokasi

0
IMG-20250212-WA0012

Evakuasi jasad korban di Sungai Bengawan Solo (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Setelah dua hari pencarian, jasad Dwi Yulianto (32), warga Sidoharjo, Kabupaten Sragen, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (12/2) pagi. Korban ditemukan mengambang sekitar 700 meter dari lokasi awal di Jembatan Jurug, tepatnya di belakang torn PDAM Jurug.

Koordinator Operasional SAR, Tri Puji Sugiarto, membenarkan penemuan tersebut. Jasad pertama kali dilihat oleh petugas PDAM yang kemudian melaporkannya ke tim SAR.

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 08.15 WIB, lalu tim langsung menuju lokasi. Sekitar pukul 08.23 WIB, jasad berhasil dievakuasi,” ujar Tri.

Tim SAR sebelumnya telah melakukan penyisiran dengan menerjunkan empat perahu karet dari Jembatan Jurug hingga Pos Pantau Ngelo, sekitar 9,5 kilometer dari titik awal korban hilang. Tri memastikan bahwa jasad yang ditemukan sesuai dengan ciri-ciri korban yang dilaporkan hilang, yakni mengenakan kaos merah dan celana panjang hitam.

“Setelah kami bawa ke Pos Induk, keluarga korban yang sudah menunggu di sana memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah anggota keluarga mereka. Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Maraknya insiden jatuh dari Jembatan Jurug, yang kerap dikaitkan dengan aksi bunuh diri, menjadi perhatian tim SAR. Tri menilai diperlukan pengamanan tambahan di area tersebut.

“Pembatas samping jembatan kurang tinggi. Sebaiknya dipasang jaring pengaman seperti di lapangan futsal agar lebih aman. Tidak hanya di Jembatan Jurug, tetapi juga di jembatan lain di Solo, termasuk jembatan rel kereta api,” ujar Tri.

Selain itu, Tri menekankan pentingnya penyuluhan dari pemerintah untuk mengurangi kasus serupa.

Sebelumnya, pada Senin (10/2) malam, tim SAR menerima laporan adanya sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 4287 AGE yang terparkir di Jembatan Jurug. Di sekitar lokasi juga ditemukan dompet berisi identitas korban, tiga helm, dan sandal yang diduga miliknya.

Berdasarkan rekaman CCTV di jembatan, korban terlihat berjalan di trotoar sebelum terpeleset dan jatuh ke sungai. Tim SAR pun langsung melakukan pencarian hingga akhirnya jasad korban ditemukan dua hari kemudian. (jn02)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *