Tim Resmob Polresta Surakarta Bekuk Sindikat Pencurian Bermodus Ban Gembos

Tim Resmob Polresta Surakarta Bekuk Sindikat Pencurian Bermodus Ban Gembos (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Tim Resmob Satreskrim Polresta Surakarta berhasil membekuk sindikat pencurian dengan modus ban gembos. Para pelaku, yang sebelumnya berhasil kabur setelah melakukan aksi pencurian di depan Kelurahan Mangkubumen pekan lalu, akhirnya ditangkap oleh petugas. Mereka adalah Rahman (38), Bagus Setiawan (30), Sukani (36), Santoso, dan Bambang Irawan.
Kanit Resmob Polresta Surakarta, IPDA Irham Rhozan Al Fiqri, menjelaskan bahwa empat pelaku diamankan di wilayah Surakarta, sementara dua lainnya ditangani oleh Polres Magelang, karena merupakan eksekutor di wilayah tersebut.
Modus operandi para pelaku adalah dengan berpura-pura memberi tahu pengendara bahwa ban kendaraan mereka kempes. Ketika pengendara keluar untuk mengecek, komplotan ini akan mencuri barang berharga yang ada di dalam mobil dan langsung kabur.
“Ketika pengemudi turun untuk mengecek, mereka akan mencuri barang dari dalam mobil, lalu kabur. Pengemudi baru sadar barangnya hilang setelah kembali ke mobil,” ungkap IPDA Irham.
Aksi ini dilakukan pada jam-jam sibuk, seperti saat masuk dan pulang kerja, ketika pengendara cenderung terburu-buru dan kurang fokus. Di Surakarta, aksi mereka tercatat terjadi di beberapa lokasi, antara lain Timur SMAN 1 Surakarta, depan UNS, Jalan RM Said, depan SMAN 5 Surakarta, dan Jalan Madyotaman.
Dari pengakuan para tersangka, mereka juga telah melancarkan aksi serupa di beberapa kota lain, seperti Semarang, Magelang, Cirebon, dan Sumedang. Keberhasilan pengungkapan kasus ini tak lepas dari kerjasama Tim Resmob Polresta Surakarta dengan Polres Magelang setelah aksi mereka di Magelang viral.
“Setelah kejadian di Magelang, kami langsung berkoordinasi dengan Polres Magelang dan berhasil mengamankan dua pelaku dini hari tadi. Tiga pelaku lainnya kami tangkap di sebuah hotel di Yogyakarta berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari pelaku di Magelang. Saat ini masih ada satu pelaku yang masih dalam pengejaran,” kata Irham.
IPDA Irham mengimbau agar pengemudi lebih berhati-hati terhadap modus serupa. “Jika ada yang memberi tahu tentang masalah pada mobil, jangan langsung percaya. Pastikan lokasi pengecekan aman, misalnya di tempat yang banyak orang, dan simpan barang di tempat yang mudah diawasi,” tambahnya.
Dengan berhasilnya pengungkapan kasus ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan mengurangi potensi menjadi korban kejahatan dengan modus serupa. (jn02)