Pertamina Enduro Jadi Tim Putri Pertama Lolos ke Grand Final Proliga 2025 Usai Comeback Dramatis atas Petrokimia

Pertamina Enduro Jadi Tim Putri Pertama Lolos ke Grand Final Proliga 2025 Usai Comeback Dramatis atas Petrokimia (JatengNOW/Benediktus Candra)
SOLO, JATENGNOW.COM – Tim putri Jakarta Pertamina Enduro memastikan diri lolos ke grand final PLN Mobile Proliga 2025 setelah menundukkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 dalam laga lanjutan final four seri ketiga di GOR Sritex Arena Solo, Jumat (2/5/2025).
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Pertamina Enduro bangkit setelah tertinggal dua set awal dan membalikkan keadaan untuk menutup laga dengan kemenangan 22-25, 20-25, 25-15, 25-22, dan 15-9.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi tim milik BUMN tersebut di babak final four, sekaligus membuat mereka menjadi tim pertama yang mengamankan tiket grand final meski masih menyisakan satu pertandingan melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Minggu (4/5/2025). Tisya Amallya Putri dan kawan-kawan kini mengoleksi 10 poin, angka yang tidak mungkin lagi dikejar oleh tiga tim lainnya di klasemen.
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal. Gresik Petrokimia yang mengandalkan Megawati Hangesti Pertiwi tampil dominan di dua set pertama dan unggul 2-0. Namun, trio pemain Pertamina, yakni Junaidah Santi, Jordan Thompson, dan Iana Shcherban, berhasil membawa tim bangkit. Set ketiga hingga kelima menjadi milik Pertamina, dengan permainan yang lebih solid dan minim kesalahan.
Pelatih Pertamina Enduro, Bullent Karslioglu, mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari strategi yang telah dirancang sejak awal. Meski sempat mengalami kendala di dua set pertama karena kesalahan sendiri, timnya mampu memperbaiki penampilan di set-set berikutnya.
“Kami sudah mempelajari dan menyiapkan strategi khusus untuk laga ini. Awalnya strategi tidak berjalan dengan baik, tapi di set ketiga dan seterusnya kami bisa mengontrol permainan,” ujar Bullent.
Ia juga mengapresiasi perjuangan para pemain dan dukungan manajemen, seraya menyebut evaluasi tetap akan dilakukan untuk menyambut partai final.
Sementara itu, salah satu pilar Pertamina, Pollina Semanova, menyebut pertandingan kali ini cukup berat dan melelahkan. Namun, ia bersyukur timnya berhasil mengurangi kesalahan dan membalikkan keadaan.
“Awalnya kami banyak melakukan kesalahan, tapi secara perlahan bisa memperbaiki. Kemenangan ini sangat berarti,” ungkapnya. (jn02)