Bek Persis Solo Rian Miziar Senggol PSSI soal Gol Ghoib Persebaya

0

Rian Miziar tak hanya mengkritisi kinerja wasit, tetapi juga memberikan masukan kepada PSSI untuk segera mengevaluasi dan menggunakan wasit asing.

Ekspresi Rian Miziar saat jumpa pers usai pertandingan lawan Persebaya Surabaya. (jatengNOW/Benediktus Candra)

SURABAYA, JATENGNOW.COM – Bek Persis Solo, Rian Miziar ‘senggol” PSSI saat mengomentari gol ghoib yang dicetak Persebaya Surabaya.

Dengan gol ghoib itu, Persebaya Surabaya berhasil mengamankan satu poin saat melawan Persis Solo.

Persebaya Surabaya berhasil mengamankan satu poin dari laga tunda lawan tamunya Persis Solo di pekan ke-18 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu 13 Desember 2023, malam.

Persebaya kontra Persis Solo berakhir imbang dengan skor 1-1. Namun, gol Persebaya yang dicetak Paulo Henrique pada babak pertama, tepatnya menit ke-30 menuai cibiran warganet di media sosial Twitter maupun Instagram.

Dalam tayangan ulang pertandingan, heading keras dari Paulo Henrique tersebut belum melewati garis gawang. Bahkan bola diblok kiper Persis Solo M Riyandi sebelum menjauh dari gawang. Namun, wasit Heru Cahyono mengesahkan gol tersebut.  

Persis Solo akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat pemain anyarnya, Sho Yamamoto pada menit ke-58. Satu poin ini sangat penting bagi Laskar Sambernyawa untuk menjauh dari zona degradasi.

Usai pertandingan, bek Persis Solo, Rian Miziar menumpahkan kekesalannya saat jumpa pers. Pemilik jersey nomor 26 tersebut tak habis pikir dengan keputusan wasit Heru Cahyono yang mengesahkan gol Persebaya tersebut.

Tetapi, kritikan Rian Miziar disampaikan dengan cara elegan dan berkelas. Dia tak hanya mengkritisi kinerja wasit, tetapi juga memberikan masukan kepada PSSI untuk segera mengevaluasi dan menggunakan wasit asing.

“Pertandingan sangat menarik, kami memainkan sepak bola menyerang, karena target kami di sini untuk meraih kemenangan,” tegas Rian Miziar membuka sesi jumpa pers dilansir KliksoloNews, jejaring JatengNOW.

Dengan hasil 1-1, Rian Miziar mengaku bersyukur sebagai modal kebangkitan Laskar Sambernyawa di laga selanjutnya kontra Dewa United.

“Kami bersyukur untuk hasil seri ini, karena pascakekalahan lawan Arema FC  situasi yang sulit buat kami pemain. Ke depan tahapan untuk bangkit, terima kasih semua pendukung Persis Solo,” tandasnya.

“Saya mau komentari di pertandingan ini, yang menjadi permasalah sepak bola Indonesia, kenapa wasit selalu yang jadi permasalahan,” tegasnya berapi-api.

Rian Miziar mencontohkan, pertandingan Persib Bandung vs Persik Kediri yang menggunakan wasit asing asal Jepang terbukti bisa meningkatkan kualitas pertandingan.

Bahkan, bisa meminimalisasi kesalahan—kesalahan yang selalu terulang saat dipimpin wasit dari Indonesia.

“Saya lihat pertandingan Persib Bandung lawan Persik Kediri menggunakan wasit asing. Itu impact sangat positif, dan itu saya pikir untuk PSSI terus menerus memakai wasit asing. Dan itu  jadi bahan evaluasi wasit secara total untuk menentukan keputusan terbaik,” tegasnya.

“Ini bukan untuk keuntungan Persebaya atau Persis, siapa pun yang bermain, ketika saya pikir pemimpin itu adil, semua pihak bisa menerima, harusnnya benar ya benar, salah ya salah,” sambung Rian Miziar.

Dia memberi masukan kepada PSSI agar menggunakan wasit asing untuk meminalisasi kesalahan-kesalahan elementer seperti kejadian gol Paulo Henrique yang disahkan wasit Heru Cahyono.

“Saya ingin PSSI memakai wasit asing, karena itu juga bagus untuk pelajaran wasit-wasit lokal, tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada wasit lokal,” tuturnya.

“Jadi untuk memutuskan keputusan tadi (gol atau tidak heading Paulo Henrique), semestinya berbincang dulu. Ketika melihat hakim garis, tidak menunjukkan gol, sementara wasit tengah menunjukkna gol. Saya pikir ada sesuatu komunikasi yang kurang berjalan dengan baik,” kata Rian Miziar.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *