Kartini Award Indonesia 2025: Panggung bagi Perempuan Penggerak Perubahan di Jepara
KAI 2025 menghadirkan 10 kategori penghargaan, yang mencakup berbagai bidang: politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, serta kategori khusus untuk perempuan penyandang disabilitas yang inspiratif.

Kartini Award Indonesia 2025: Panggung bagi Perempuan Penggerak Perubahan di Jepara. (jatengNOW/dok Pemkab Jepara)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Ajang penghargaan Kartini Award Indonesia (KAI) 2025 resmi digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah perempuan Indonesia yang memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan.
Kegiatan ini diselenggarakan Yayasan Kartini Award Indonesia, dan secara resmi dibuka pada Rabu malam (28/5/2025) di Pendopo R.A Kartini Jepara.
Hadir membuka acara mewakili Bupati Jepara, Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, yang akrab disapa Gus Hajar, menyampaikan apresiasi kepada para perempuan yang telah berjuang dan berdedikasi tanpa pamrih.
“Banyak perempuan hebat yang bekerja dalam senyap, tanpa sorotan. Kartini Award adalah panggung untuk membawa mereka ke tengah cahaya, agar kisah mereka menginspirasi lebih banyak perempuan di Indonesia,” ujar Gus Hajar dalam sambutannya.
Ketua Yayasan Kartini Award, Wienarto, menjelaskan ajang ini tak sekadar mengenang R.A Kartini sebagai tokoh emansipasi, melainkan sebagai langkah konkret dalam menghidupkan semangat pemberdayaan perempuan masa kini.
“Kami ingin mengangkat perempuan-perempuan yang berdampak langsung di masyarakat. Kartini Award adalah wujud nyata dari semangat itu,” tegas Wienarto.
KAI 2025 menghadirkan 10 kategori penghargaan, yang mencakup berbagai bidang: politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, teknologi, serta kategori khusus untuk perempuan penyandang disabilitas yang inspiratif.
Proses seleksi penerima penghargaan dilakukan melalui tiga tahap, yakni seleksi administrasi, kunjungan lapangan, dan dokumentasi kegiatan, guna memastikan setiap penerima benar-benar memiliki kontribusi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu penerima penghargaan yang diumumkan tahun ini adalah Nining Fitriani, yang dikenal karena kiprahnya dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat dan keberpihakannya terhadap perempuan di ruang-ruang kebijakan publik.
Ketua Pelaksana KAI 2025, Dewi Fatimah, menekankan meskipun ajang ini berangkat dari Jepara, semangatnya adalah untuk menjangkau seluruh Indonesia.
“Kami ingin Kartini Award menjadi lokomotif yang mendorong pemberdayaan perempuan hingga ke pelosok negeri,” ujarnya.
KAI 2025 tak hanya menjadi ajang penghargaan, melainkan juga simbol ajakan bagi masyarakat untuk lebih mengakui, mendukung, dan mengangkat peran perempuan dalam pembangunan bangsa. Melalui penghargaan ini, perempuan yang sebelumnya bekerja dalam diam kini mendapat ruang untuk didengar dan diapresiasi.(jn01)