Mobil Fortuner Tabrak Truk di Tol Solo–Ngawi, Wakil Ketua DPRD Ngawi Meninggal

Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Waluyo Jati Sasono (61).

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo–Ngawi KM 547.800 A, tepatnya di wilayah Dukuh Gringging, Kelurahan Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Kamis (6/6) sekitar pukul 03.15 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Waluyo Jati Sasono (61).

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Toyota Fortuner dengan nomor polisi AE-1240-JP dan sebuah truk tronton Nissan bernomor polisi AA-8469-BP. Empat orang menjadi korban dalam insiden ini, dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya mengalami luka-luka.

“Diduga pengemudi Fortuner kurang konsentrasi saat melaju di lajur cepat. Mobil oleng ke kiri dan masuk ke lajur lambat, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton yang berada tepat di depannya,” jelas AKBP Petrus, Jumat (6/6).

Benturan keras menyebabkan kendaraan Fortuner ringsek parah di bagian depan. Petugas yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan lokasi.

Korban meninggal dunia diketahui adalah Waluyo Jati Sasono, warga Dukuh Kedunggalar, RT 05/RW 03, Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, serta Talitha Salsabila (19), seorang pelajar/mahasiswa asal Jalan Brawijaya Gang Perjuangan No. 12 A, RT 07/RW 03, Margomulyo, Ngawi.

Sementara dua korban lainnya yang mengalami luka-luka yaitu Bintang Akmal Fajri Husaini (19), pelajar/mahasiswa dari Plosorejo, Kedunggalar, Ngawi, dan Ummu Bayinah (53), seorang PNS yang juga beralamat di Margomulyo, Ngawi. Keduanya telah dievakuasi ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” ujar Petrus.

Insiden ini menjadi perhatian publik, mengingat salah satu korban merupakan pejabat publik di Ngawi. Sejumlah kerabat dan tokoh daerah dikabarkan telah mendatangi rumah duka di Kedunggalar. (jn02)