Viral Video Anjing Dikuliti Hidup-hidup, Kapolres Sragen: Bukan Terjadi di Sini!

0
WhatsApp Image 2025-06-08 at 18.14.35_1f4c4baf

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi (JatengNOW/Dok)

SRAGEN, JATENGNOW.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seekor anjing dikuliti dalam kondisi masih hidup menghebohkan jagat media sosial. Dalam video yang beredar luas tersebut, tampak anjing dengan kedua kaki terikat, sementara seseorang terlihat melakukan proses pengulitan secara brutal. Narasi yang menyertainya menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Namun, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dengan tegas membantah kebenaran kabar tersebut. Ia memastikan, setelah dilakukan penyelidikan, tidak ditemukan kejadian seperti yang dimaksud di wilayah hukumnya.

“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” tegas AKBP Petrus, Minggu (8/6/2025).

Menurut Kapolres, timnya telah melakukan pengecekan secara menyeluruh, baik di tingkat Polres maupun Polsek, untuk menelusuri asal usul video tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, video tersebut diduga merupakan rekaman lama yang berasal dari daerah lain, namun disebarluaskan kembali dengan narasi yang menyebut lokasi kejadian berada di Sragen.

“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” ujarnya.

Kapolres juga menyebut bahwa video serupa pernah diunggah di akun Instagram @catty_home_jember pada 5 Januari 2025, menandakan bahwa rekaman tersebut bukan insiden baru dan tidak berkaitan dengan wilayah Kabupaten Sragen.

“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan pernah diposting di akun Instagram pada awal Januari lalu,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna media sosial, untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Menurutnya, penyebaran kabar yang belum terverifikasi tidak hanya menyesatkan, tapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Kami mengimbau agar pengguna media sosial bijak dalam membagikan informasi,” tandasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *