Cekcok karena Uang, Kakak-Adik di Solo Nyaris Bentrok Polisi Turun Tangan

0
WhatsApp Image 2025-06-11 at 10.10.56_b4967e44

Cekcok karena Uang, Kakak-Adik di Solo Nyaris Bentrok Polisi Turun Tangan (JatengNOW/Dok)

SOLO, JATENGNOW.COM – Tim Sparta dari Satuan Samapta Polresta Solo dengan sigap mengamankan peristiwa perkelahian antara kakak dan adik yang terjadi di pekarangan rumah wilayah Danukusuman, Kecamatan Serengan, pada Selasa malam (10/6/2025) sekitar pukul 19.45 WIB. Kasus kekerasan dalam keluarga tersebut berhasil diselesaikan secara damai setelah dimediasi oleh petugas kepolisian.

Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, menjelaskan bahwa Tim Sparta bergerak cepat setelah menerima laporan dari Call Center tentang adanya keributan di lokasi kejadian.

“Setibanya di lokasi, Tim Sparta mendapati perkelahian sudah berhasil dilerai oleh warga dan keluarga. Namun, RLJ (37), terduga pelaku, masih dalam kondisi emosi. Ia sempat melontarkan ancaman terhadap korban dan petugas, bahkan berupaya mencari benda yang diduga akan digunakan untuk melukai,” jelas Kompol Edi.

Untuk mencegah situasi semakin memburuk, petugas kemudian melakukan tindakan pengamanan dan membawa RLJ ke Mako Polresta Solo.

Berdasarkan keterangan di tempat kejadian, keributan dipicu oleh permintaan uang dari RLJ kepada adiknya, DRKR (29), yang ditolak karena sang adik mengaku permintaan itu sudah terlalu sering dan uang tersebut kerap digunakan untuk membeli pil penenang. Akibat kejadian itu, korban mengalami memar pada lengan dan betis kiri, serta mengeluhkan pusing di kepala.

Baik korban maupun pelaku kemudian diserahkan ke piket Reskrim untuk diproses lebih lanjut. Namun, setelah dilakukan mediasi, keduanya sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Pelaku menyampaikan permohonan maaf secara tertulis dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya serta tidak akan mengganggu adiknya maupun istrinya di masa mendatang.

“Karena adanya kesepakatan damai antara kedua pihak dan mempertimbangkan hubungan keluarga, kasus ini kami selesaikan dengan pendekatan kekeluargaan,” tambah Kompol Edi.

Polresta Solo mengimbau masyarakat agar menyelesaikan konflik secara bijak dan tidak menggunakan kekerasan, serta mengapresiasi keterlibatan warga yang turut membantu meredam situasi sebelum petugas tiba di lokasi. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *