UAH International Super Series V Resmi Dibuka, Sekda Jateng Apresiasi Ajang Olahraga Bertaraf Internasional

UAH International Super Series V Resmi Dibuka, Sekda Jateng Apresiasi Ajang Olahraga Bertaraf Internasional (JatengNOW/Dok)
SOLO, JATENGNOW.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, bersama tokoh agama Ustaz Adi Hidayat (UAH), membuka secara resmi gelaran UAH International Super Series V Tahun 2025 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (26/6/2025). Ajang kompetisi tenis meja internasional ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Sumarno menilai penyelenggaraan kejuaraan berskala internasional seperti ini memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan olahraga di Jawa Tengah, terutama untuk cabang tenis meja. Ia menyebut ajang tersebut menjadi peluang besar bagi atlet-atlet lokal Indonesia untuk unjuk kemampuan dan bersaing langsung dengan para pemain dari luar negeri.
“Ini menjadi motivasi dan inspirasi untuk pengembangan olahraga di Jawa Tengah,” ujar Sumarno.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan dan sistem kompetisi yang kuat dalam mendongkrak prestasi atlet nasional di kancah internasional. Menurutnya, turnamen seperti UAH International Super Series bisa menjadi wadah yang tepat dalam memperkuat ekosistem olahraga tenis meja di Indonesia.
Sumarno menambahkan bahwa tenis meja tak hanya memiliki nilai kompetitif, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat luas. Olahraga ini dinilainya turut mendukung gaya hidup sehat yang menjadi pondasi bagi negara yang kuat dan produktif.
Sementara itu, Ustaz Adi Hidayat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UAH International Super Series edisi kelima ini diikuti oleh kontingen dari enam negara, yakni Indonesia, China, Hongkong, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand. Negara-negara tersebut dikenal memiliki tradisi kuat dalam olahraga tenis meja.
Ustaz Adi menjelaskan bahwa ajang ini merupakan inisiasi dari para anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang ingin berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui jalur olahraga. Nilai-nilai yang diusung pun tidak sekadar kompetisi, namun juga harmoni dan kebersamaan.
“Apalagi di tengah dinamika dunia yang tak menentu. Dunia olahraga selalu membawa nilai-nilai yang menenteramkan dan mendamaikan,” ucap Ustaz Adi.
Ia juga menyampaikan rencana pengembangan ke depan. Kejuaraan internasional ini akan digelar secara bergilir di beberapa negara sebagai bentuk perluasan jangkauan dan peningkatan daya saing.
UAH International Super Series kini menjadi salah satu turnamen tenis meja yang dinantikan di kawasan Asia, dengan spirit mempererat persahabatan antarbangsa melalui olahraga. (jn02)