Tim Putra SMA Islam Jepara Sabet Gelar Juara Kejuaraan Bola Tangan Indoor 2025 -

JEPARA, JATENGNOW.COM – Prestasi membanggakan diraih Tim Handball Putra SMA Islam Jepara yang sukses keluar sebagai juara dalam ajang Kejuaraan Bola Tangan Indoor 2025. Turnamen bergengsi tingkat pelajar ini digelar di GOR Gelora Bumi Kartini Jepara dan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai daerah.

Pada partai final yang berlangsung penuh tensi, tim putra SMA Islam Jepara berhasil menundukkan tim Akademi Handball Trayutama Kabupaten Pati dengan skor ketat 15-13, Minggu (29/6/2025). Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi tim Jepara dalam kompetisi tersebut meski hanya diperkuat oleh delapan atlet tanpa cadangan.

Pelatih tim, Yudi Wahyu Saputra, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan timnya bukan pada strategi rumit, melainkan pada pendekatan read and react—memahami permainan lawan lalu menyesuaikan langkah di lapangan.

“Strategi khusus tidak ada, tapi yang sering saya lakukan adalah read & react. Lihat dan baca dulu skema permainan musuh dan tentukan pemain mana saja yang menjadi inti dalam tim tersebut, lalu tinggal menentukan langkah apa yang harus saya ambil,” jelasnya.

Ia menambahkan, kekompakan dan konsistensi latihan menjadi faktor utama di balik keberhasilan tim.

“Konsistensi latihan, kerja keras, dan kekompakan satu sama lain sangat menentukan. Sangat luar biasa, saya tidak menyangka bisa sampai ke puncak dan bahkan menjuarai event ini. Dengan hanya 8 atlet putra tanpa pemain pengganti, ini pencapaian luar biasa,” imbuh Yudi.

Tak hanya meraih gelar juara, dua pemain dari SMA Islam Jepara juga mencatatkan prestasi individu. Agus Soleh dinobatkan sebagai Best Player, sedangkan M. Putra Dwi Albani berhasil menjadi Top Skor dalam turnamen tersebut.

Yudi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk pihak sekolah, keluarga, serta orang tua para atlet.

“Semua pihak sangat berpengaruh. Keluarga, pihak sekolah, atlet yang bertanding, dan orang tua atlet yang sudah mempercayakan anaknya kepada saya. Tanpa dukungan mereka, capaian ini tak mungkin terwujud,” pungkasnya.

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dengan semangat dan kebersamaan, tim dengan sumber daya terbatas pun mampu bersaing dan menjadi yang terbaik di tingkat regional. (jn02)