Pemkab Rembang Jajaki Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berbasis Termal
REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Hal ini ditandai dengan audiensi antara Pemkab Rembang dan PT Resikta Alam Nusantara (PT RAN) yang berlangsung di kantor Bupati Rembang, Selasa (30/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Rembang Harno menerima langsung jajaran PT RAN yang memaparkan konsep pengelolaan sampah tertutup berbasis termal atau pembakaran tanpa asap. Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan resmi yang sebelumnya diajukan perusahaan kepada pemerintah daerah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Ika Himawan, menyampaikan bahwa teknologi termal yang ditawarkan memiliki kapasitas dua ton per hari. Kapasitas tersebut dinilai cukup efektif untuk digunakan di beberapa lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS), terutama karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rembang saat ini telah mengalami kelebihan kapasitas.
“Kalau sistem ini bisa diterapkan di sejumlah TPS, seperti di pasar, kantor kecamatan, atau desa, akan sangat membantu mengurangi beban TPA yang sudah overload,” ujar Ika.
Menurutnya, skema kerja sama yang ditawarkan bersifat bagi hasil, sehingga tidak membebani penuh anggaran pemerintah daerah. PT RAN juga menyatakan siap melakukan investasi perangkat dan operasional sesuai kesepakatan yang nantinya akan dirumuskan bersama.
Sebagai langkah lanjutan, Bupati Rembang telah menginstruksikan DLH untuk melakukan studi banding ke daerah lain yang telah lebih dahulu menggunakan sistem serupa bersama PT RAN, yakni Kabupaten Klaten dan Kota Yogyakarta. Hasil studi ini akan menjadi salah satu dasar pertimbangan sebelum pengambilan keputusan lebih lanjut.
Ika juga mengungkapkan bahwa selain PT RAN, pihak lain seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tengah mengajukan tawaran pengelolaan sampah dengan konsep berbeda. Paparan dari ITB direncanakan akan dilangsungkan dalam waktu dekat sebagai bagian dari penjajakan berbagai opsi yang ada.
“Pemkab Rembang berkomitmen mencari solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah, bukan hanya untuk mengatasi kelebihan kapasitas TPA, tetapi juga demi menciptakan sistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (jn05)
