Polres Sukoharjo Gunakan Bodycam di Operasi Patuh Candi 2025, Dorong Transparansi dan Profesionalisme Penegakan Hukum

0
WhatsApp Image 2025-07-14 at 14.16.36_628f0258

Polres Sukoharjo Gunakan Bodycam di Operasi Patuh Candi 2025, Dorong Transparansi dan Profesionalisme Penegakan Hukum (JatengNOW/Dok)

SUKOHARJO, JATENGNOW.COM – Polres Sukoharjo resmi memulai pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 melalui Apel Gelar Pasukan yang digelar di Lapangan Presisi Mapolres Sukoharjo, Senin (14/7/2025). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, hingga 27 Juli 2025, dengan mengedepankan penindakan hukum secara profesional dan transparan.

Dalam pelaksanaan tahun ini, Polres Sukoharjo menghadirkan inovasi penting berupa penggunaan body camera atau kamera tubuh yang akan dikenakan personel Satlantas di lapangan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses penegakan hukum lalu lintas.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, menegaskan bahwa operasi kali ini tidak hanya menitikberatkan pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

“Operasi ini bukan semata-mata soal penegakan hukum, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. Namun, bila masih ditemukan pelanggaran, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kapolres.

Bodycam akan digunakan oleh anggota Satuan Lalu Lintas yang melakukan penindakan langsung. Perangkat ini terhubung ke Command Center Lalu Lintas dan memungkinkan pemantauan real-time terhadap aktivitas petugas maupun masyarakat pengguna jalan.

“Penggunaan bodycam menjadi sistem pengawasan dua arah. Ini langkah konkret kami untuk menjaga integritas aparat dan mencegah terjadinya kesalahpahaman atau penyimpangan saat bertugas,” imbuh AKBP Anggaito.

Sebanyak 10 unit bodycam telah dibagikan kepada personel sebagai tahap awal. Penggunaan teknologi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Sukoharjo dalam mewujudkan Polri yang presisi serta memperkuat profesionalisme dalam penegakan hukum.

Operasi Patuh Candi 2025 akan menindak sejumlah pelanggaran lalu lintas yang dinilai berpotensi menimbulkan kecelakaan, di antaranya pengendara tidak memakai helm SNI, kendaraan tanpa kelengkapan surat, penggunaan knalpot brong, berkendara melawan arus, serta pelanggaran batas kecepatan.

“Fokus utama kami adalah keselamatan masyarakat. Kami berharap masyarakat semakin disiplin dalam berlalu lintas, karena keselamatan adalah kebutuhan, bukan pilihan,” tegas Kapolres.

Melalui pendekatan edukatif yang dikombinasikan dengan sistem pengawasan modern, Operasi Patuh Candi 2025 diharapkan mampu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta memperkuat hubungan baik antara kepolisian dan masyarakat. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *