Operasi Patuh Candi 2025 Resmi Digelar, Polda Jateng Terapkan Penegakan Hukum Profesional dan Humanis

SEMARANG, JATENGNOW.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah resmi menggelar Operasi Patuh Candi 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari sejak Senin (14/7/2025). Operasi ini difokuskan pada upaya peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, dengan pendekatan penegakan hukum yang profesional, proporsional, dan humanis.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng AKBP Christopher Adhikara Lebang menjelaskan bahwa penindakan selama operasi dilakukan melalui dua metode utama, yakni tilang dan teguran. Tilang dibagi menjadi dua skema yaitu Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan tilang manual.
“Untuk tilang elektronik, kita gunakan perangkat kamera ETLE baik statis maupun mobile yang secara otomatis merekam pelanggaran. Sedangkan tilang manual hanya berlaku bagi pelanggaran kasat mata yang ditangkap langsung oleh petugas bersertifikasi, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal,” ujar AKBP Christopher saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Selasa (15/7/2025).
Operasi juga dilakukan melalui razia stasioner di titik-titik strategis, namun ia menegaskan bahwa petugas tidak diperbolehkan mencari-cari kesalahan pengendara.
“Petugas hanya boleh menindak pelanggaran yang terlihat jelas dan membahayakan. Semua penindakan harus dilakukan secara profesional dan humanis,” tegasnya.
AKBP Christopher menambahkan, petugas dilarang menerima pembayaran langsung dalam bentuk apapun. Seluruh denda tilang hanya dapat dibayarkan melalui sistem perbankan, baik melalui M-Banking maupun langsung ke bank yang ditunjuk.
Selain itu, ia mengingatkan agar petugas menjelaskan pelanggaran kepada pengendara secara santun serta menghindari adu argumen di lapangan.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengimbau masyarakat untuk mendukung operasi ini dengan menaati aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjadikan tertib lalu lintas sebagai budaya sehari-hari. Kepatuhan di jalan raya bukan hanya untuk keselamatan pribadi, tapi juga untuk keselamatan sesama pengguna jalan,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan yang transparan dan akuntabel, Operasi Patuh Candi 2025 diharapkan mampu menekan angka pelanggaran serta meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat Jawa Tengah dalam mewujudkan ruang lalu lintas yang aman dan nyaman. (jn02)