Pemprov Jateng Bangun Rumah Apung untuk Warga Korban Rob di Sayung, Progres Capai 70 Persen

0
WhatsApp Image 2025-08-02 at 16.54.52_0158effd

Pemprov Jateng Bangun Rumah Apung untuk Warga Korban Rob di Sayung, Progres Capai 70 Persen (JatengNOW/Dok)

DEMAK, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) tengah menyelesaikan pembangunan rumah apung bagi warga terdampak rob di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Saat ini, pembangunan rumah apung telah mencapai 70 persen dan disambut antusias oleh para penerima manfaat.

Program ini menjadi jawaban atas kondisi memprihatinkan warga yang selama bertahun-tahun hidup di tengah kepungan air rob. Untuk tahap pertama, dibangun tiga unit rumah apung yang ditujukan bagi warga yang tidak memiliki lahan untuk relokasi.

Mulyono, salah satu warga penerima bantuan, mengaku sangat bahagia saat melihat proses pembangunan rumah apungnya.

“Wah, senang banget karena dapat bantuan rumah apung dari Pak Gubernur,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).

Ia bahkan turut membantu proses pembangunan, mulai dari merangkai fondasi hingga menyusun kerangka rumah. Selama hampir 10 tahun, Mulyono tinggal di rumah yang tidak layak huni akibat terjangan rob. Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk meninggikan rumah, namun tidak cukup untuk mengatasi naiknya air pasang.

“Mau pindah tidak punya tanah, tidak punya uang. Tidak menyangka bisa dapat bantuan rumah apung,” ungkapnya haru.

Warga lain, Muslim, juga merasakan manfaat dari program tersebut. Rumah apung yang dibangunnya kini sudah hampir selesai, tinggal pemasangan sekat dan atap.

“Pastinya lebih nyaman dari rumah yang dulu. Saya sudah 10 tahun hidup di atas air rob. Alhamdulillah sekarang dapat bantuan rumah apung, jadi seneng sekali,” kata Muslim.

Menurutnya, rumah apung yang dapat mengikuti kondisi air pasang memberikan rasa aman dan kenyamanan.

Hal senada disampaikan Romani yang turut bergotong-royong bersama para pekerja. Ia menyebut rumah apung tipe 36 yang diterimanya sangat layak untuk dihuni bersama keluarga.

“Rumah apung ini tipe 36, jadi nyaman untuk ditempati bersama anak dan istri. Saya senang sekali ada bantuan rumah apung dari Pak Gubernur,” katanya.

Kepala Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan, menjelaskan bahwa pembangunan rumah apung merupakan bagian dari komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam mengatasi persoalan rob, khususnya di sektor perumahan.

“Untuk tahap pertama ini ada tiga unit rumah apung. Bantuan ini akan terus dilakukan secara bertahap bagi korban rob di Desa Timbulsloko,” jelas Boedyo.

Selain pembangunan rumah apung, pemerintah juga menawarkan skema relokasi bagi warga yang memiliki lahan di luar wilayah terdampak. Sementara bagi yang tidak memiliki lahan, rumah apung menjadi solusi alternatif.

Boedyo juga memastikan bahwa sistem sanitasi sudah diperhatikan dengan penyediaan toilet komunal, dan ke depannya akan dikaji kemungkinan penambahan toilet di masing-masing rumah atau penambahan toilet bersama.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan para penerima bisa merawat rumahnya dengan baik agar awet dan nyaman untuk ditinggali,” pungkasnya. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *