Pemkab Rembang Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sasar Lebih dari 121 Ribu Siswa

0
WhatsApp Image 2025-08-04 at 19.28.35_a3004d18

Pemkab Rembang Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sasar Lebih dari 121 Ribu Siswa (JatengNOW/Dok)

REMBANG, JATENGNOW.COM – Pemerintah Kabupaten Rembang resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah untuk anak-anak usia 7 hingga 17 tahun, Senin (4/8/2025). Peluncuran program dilakukan Wakil Bupati Rembang. Hanies Cholil Barro’, di SDN 1 Soditan dan disaksikan oleh jajaran dinas serta perwakilan lembaga pendidikan.

Program ini menyasar 121.454 siswa dari 615 sekolah dan madrasah, serta 7 pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Rembang. Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan langsung di satuan pendidikan masing-masing dan mencakup berbagai aspek kesehatan, mulai dari mata, telinga, tekanan darah, gizi, hingga deteksi dini penyakit seperti diabetes melitus dan anemia.

Wabup Hanies atau Gus Hanies mengatakan, pelaksanaan CKG Sekolah merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto. Pemerintah daerah, kata dia, siap mendukung penuh dan mendorong kerja sama lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama.

“Masalah kesehatan ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan atau rumah sakit, tetapi semua pihak, termasuk sekolah dan orang tua, punya peran penting. Kita lakukan evaluasi secara berkala,” kata Gus Hanies.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua melalui pengisian kuisioner riwayat kesehatan yang menjadi bagian dari program. Kuisioner itu mencakup data pribadi dan informasi kondisi kesehatan keluarga, termasuk aspek kejiwaan siswa.

“Masih ada masyarakat yang takut dicek kesehatannya karena khawatir ketahuan ada penyakit. Padahal deteksi dini itu penting. Kalau diketahui sejak awal, kita bisa lakukan pengobatan atau pencegahan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Rembang, dr. Ali Syofi’i menambahkan, program CKG sebelumnya sudah menjangkau sekitar 25 persen dari total penduduk Kabupaten Rembang yang mencapai 662.790 jiwa. Kini, fokus diperluas ke sektor pendidikan dengan peluncuran CKG Sekolah di SDN 1 Pamotan sebagai titik awal.

“Tujuan utama program ini adalah mendeteksi faktor risiko dan kondisi pra-penyakit, agar bisa dilakukan intervensi sebelum berkembang menjadi penyakit serius,” ungkap dr. Ali.

Seluruh tenaga kesehatan dari puskesmas akan dilibatkan dalam pelaksanaan program, dibantu oleh guru, tenaga UKS, dan pihak sekolah. Pemkab Rembang menargetkan program ini tuntas pada akhir 2025, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kesehatan pelajar di daerah tersebut. (jn02)

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *