SPPG At-Taqwa Diresmikan, Perkuat Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah

SPPG At-Taqwa Diresmikan, Perkuat Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah (JatengNOW/Dok)
JEPARA, JATENGNOW.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali memperkuat komitmen pemenuhan gizi masyarakat melalui peresmian unit ke-323 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Karangnongko, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Senin (4/8/2025). Fasilitas bernama SPPG At-Taqwa Daren I ini digadang sebagai percontohan nasional dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, didampingi Bupati Jepara Witiarso Utomo, Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton, dan Ketua Yayasan At-Taqwa Daren I, Edy Khumaidi Muhtar. Turut hadir pula unsur Forkopimda serta jajaran kepala perangkat daerah dari lingkungan Pemkab Jepara.
Ketua Yayasan At-Taqwa Daren I, Edy Khumaidi Muhtar, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran dan dukungan pemerintah. Ia menyebut dapur ini mampu melayani hingga 3.700 penerima manfaat pada tahap awal. “Alhamdulillah wa syukurillah, siang hari ini tidak terduga Bapak Gubernur hadir langsung. Semoga membawa berkah bagi masyarakat,” ujar Edy.
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan bahwa keberadaan dapur gizi seperti SPPG menjadi komponen strategis dalam mendukung kebijakan nasional, khususnya dalam pemenuhan gizi anak-anak dan keluarga. “SPPG ini bukan sekadar dapur. Di dalamnya ada pendidikan tentang hidup bersih, perputaran ekonomi, hingga penciptaan lapangan kerja,” kata Gubernur.
Menurutnya, dampak dari program MBG bukan hanya pada anak-anak penerima manfaat, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. “Multiplier effect dari MBG bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Inilah bentuk nyata hadirnya negara,” tegasnya.
Usai meresmikan dan memotong pita, Gubernur beserta rombongan meninjau langsung fasilitas dapur dan menyatakan bahwa operasional SPPG At-Taqwa Daren I telah memenuhi standar yang baik, dari aspek kebersihan hingga sistem distribusi makanan. “Dari cara masak, kebersihan dapur, hingga distribusinya sangat baik. Ini layak jadi percontohan untuk daerah lain,” ujarnya.
Saat ini, Jawa Tengah telah memiliki 323 unit SPPG, dengan Kabupaten Jepara menyumbang 24 unit, tujuh di antaranya telah beroperasi aktif. Gubernur menyebut Jepara bisa menjadi role model bagi daerah lain dalam implementasi program MBG. “Barang kali untuk wilayah Jepara dijadikan role model untuk bisa ditarik daerah lain. Jepara adalah salah satu kabupaten yang banyak SPPG-nya,” ungkapnya.
Ia juga mendorong lebih banyak yayasan dan lembaga masyarakat untuk mendukung penuh program ini agar penyediaan gizi yang layak semakin cepat dan merata.
Sementara itu, Bupati Jepara H. Witiarso Utomo menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan SPPG At-Taqwa Daren I. Ia berharap dapur ini akan memberi kontribusi besar bagi peningkatan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di wilayahnya. (jn02)